Connect with us

Kota Banjarbaru

10 Nakes di Dua Puskemas Banjarbaru Terpapar Covid-19, dari Perawat hingga Dokter

Diterbitkan

pada

Nakes terpapar Covid-19 di 2 puskesmas di Banjarbaru mulai dari dokter hingga tenaga administrasi Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU –  Pemko Banjarbaru memutuskan menutup layanan kesehatan di Puskemas Guntung Payung dan Puskemas Guntung Manggis, selama 2 hari. Terhitung mulai tanggal 6-7 Juli nanti. Keputusan tersebut diambil menyusul adanya 10 tenaga kesehatan (Nakes) yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Informasi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, Minggu (5/7/2020) sore, tercatat ada 10 tenaga kesehatan yang telah dinyatakan terpapar. Diantaranya, 7 orang tenaga kesehatan dari Puskemas Guntung Manggis dan 3 orang tenaga kesehatan dari Puskemas Guntung Payung.

Adapun mereka yang terpapar Covid-19 memiliki posisi yang berbeda-beda. Untuk 3 tenaga kesehatan di Puskemas Guntung Payung, diantaranya 1 pegawai sanitarian -Praktisi Kesehatan Lingkungan-, 1 perawat, dan 1 tenaga analis kesehatan.

Sementara, 7 tenaga kesehatan di Puskemas Guntung Manggis yang terpapar Covid-19, yakni 1 dokter, 1 apoteker, 1 bidan, 1 perawat, 1 tenaga rekam medis, serta 2 tenaga adminisitrasi yang juga merupakan seorang bidan.

“Saat ini mereka semua sudah menjalani isolasi. Ada beberapa dari mereka menjalani isolasi di Balai Palatihan Kesehatan (Bapelkes) dan ada juga isolasi mandiri di rumah dinas maupun rumah pribadi,” kata Rizana.

Awal kasus pertama temuan di Puskesmas Guntung Manggis dan Puskemas Guntung Payung, terjadi pada pertengahan Juni lalu. Kala itu, hasil swab menyatakan seorang tenaga analis kesehehatan lebih dulu dinyatakan terpapar Covid-19.

Temuan kasus ini pun menjadi pemicu dilakukannya pemeriksaan rapid test dan swab oleh pihak Puskesmas. Selang waktu 10 hari pasca pemeriksaan, hasil swab menyatakan 10 tenaga kesehatan dinyatakan terpapar.

“Atas temuan kasus ini, kita menutup layanan di Puskemas Guntung Manggis dan Puskemas Landasan Ulin, dari tanggal 6 – 7 Juli. Insya Allah, Rabu sudah normal. Sembari itu, kita akan melakukan sterilsasi dengan penyemprotan disinfektan,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->