Politik
1,3 Juta Lembar Surat Suara Tahap Dua Tiba di Gudang KPU Banjar
MARTAPURA, Sebanyak 1.353.029 lembar surat suara tahap dua Pemilu 2019 tiba di gudang tambahan KPU Banjar di Jalan Jeruk Komplek Graha Mega, Blok No 5 RT 29 RW 07 Sungai Ulin Banjarbaru, Kamis (21/3) siang.
Ketua KPU Kabupaten Banjar Muhaimin mengatakan, logistik tahap kedua tersebut di dalamnya memuat surat suara yang meliputi Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 422.840 lembar, Surat Suara Pemilu DPRD 442.840 lembar, Surat Suara Pemilu DPRD Prov Dapil 2 Kalsel 422.840 lembar dan Surat Suara Pemilu DPRD Kabuapten Banjar Dapil 5 sebanyak 84.509 suara.
“Sebagaimana yang telah kita saksikan bersama, kontrainer pengangkut surat suara tiba di gudang tambahan KPU Banjar tiba dengan keadaan aman, tersegle dengan plakat logistik Kabupaten Banjar, jumlahnya semua ada 1.353.029 lembar,” akunya.
Adapun jumlah packsnya untuk Surat Suara Pesiden dan Wakil Presiden tersebut sebanyak 212 pack, Surat Suara Pemilu DPD 846 pack, Surat Suara Pemilu DPRD Dapil 2 Kalsel 846 packs dan Surat Suara Pemilu DPRD Kabuapten Banjar Dapil 5 170 Packs yang mana setiap Packnya berisikan 500 lembar surat suara.
Berdasarkan pantauan kanalkalimantan.com di lapangan, kedatangan surat suara tahap kedua ini, mendapat pengawalan ketat dari kepolisian, TNI, KPU dan Bawaslu Banjar. Sejak dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin hingga tiba di gudang logistik KPU Banjar di jalan jeruk Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru.
Sementara untuk pelipatan surat suara sudah akan dilaksanakan pada besok hari Jumat (21/3) nonstop setiap harinya, tidak ada hari libur dengan mengakibatkan 222 orang. Dan ditargetkan sebelum 1 April seluruh surat suara yang berjumlah 1.353.029 lembar tersebut harus sudah selesai.
Ketika ditanya untuk menghindari kejadi serupa, yang mana diketahu sebelumnya dalam pelipatan surat suara banyak petugas pekerja yang ditak menaati SOP yang ada seperti membawa makanan, minuman, HP, hingga membawa anaknya ketika berkerja. Sehingga dikhuatirkan akan merusak surat suara.
“Untuk pekerja kita masih akan memakai petugas pekerja yang terdahulu pada pelipatan suara tahap pertama, mengingat dianggap sudah berpengalaman. Sehingga tidak perlu lagi memberikan pencermatan, insyaallah mereka sudah tidak ada lagi yang melanggar SOP itu,†ujar Muhaimin.
Ditambahkan Muhaimin, dari segi pengamanan Gudang sendiri menjelang pemilu juga masih memakai protab dari kepolisian 2 orang dan petugas logistik pemilu KPU Banjar 4 orang.
Sementara itu menanggapi tibanya logistik di Gudang tambahan KPU Banjar Kordinator Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Banjar Hairul Fallah mengatakan, selama pendistribusian perjalanan dari pelabuhan hingga ke Gudang KPU sampai ke tujuan dengan selamat dan aman.
“Alhamdulillah logistik tahap kedua ini sampai dengan aman, walaupun tadi kontrainer ada sedikit kendala di sekitaran gunung ronggeng sebentar, karena tidak bisa naik saat menanjak namun itu bukan masalah yang besar. Logistic tiba dengan selamat dan aman,†ujarnya.
Ditambahkan Hairul, untuk menghindari pekerja pelipatan surat suara yang tidak menaati SOP seperti diawal tahap pertama pelipatan surat suara di Gudang KPU Banjar, Bawaslu Banjar senidiri selalu akan berkordinasi dan berkomunikasi dengan KPU Banjar.
“Sebagai mana tahap pertama kemarin kita juga melakukan komunikasi dan kordinasi dengan KPU Banjar, apabila ada tatatertib sortir dan pelipatan, maka itu harus tatatertib itulah yang harus di awasi dan laksanakan oleh KPU Banjar sebagai pelaksana logistic,†pungkasnya.(rendy)
Editor:Cell
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Diduga Sakit, Jasad Satpam Didapati Tak Bernyawa di Depan Bapelkes
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Bandara Syamsudin Noor Prediksi Arus Balik Libur Nataru Bersamaan Haul Sekumpul
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Tergantung Wilayah
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Galian C Tak Berizin di Banjarbaru, Polisi Tangkap Operator Eksavator
-
Kriminal Banjarmasin2 hari yang lalu
Kakak Adik Edar Narkoba, 99 Gram Sabu dan Ekstasi Disita
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Api Dini Hari di Pelambuan, 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal