HEADLINE
14 Desa di Martapura Timur Terdampak Banjir, Ada 1.016 Rumah Terendam
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sebanyak 14 desa di Kecamatan Martapura Timur terendam banjir, akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Martapura.
Plt Camat Martapura Timur Guslan kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, ada sebanyak 14 desa di Kecamatan Martapura Timur yang terendam banjir.
Banjir yang melanda Martapura Timur mulai menggenang permukiman warga sejak 25 Desember 2020.
“Namun, tidak semua desa yang terdampak, baru ketika pada 27 sampai 31 Desember 2020, banjir telah terdampak pada 14 desa,” kata Guslan, Kamis (31/12/2020) petang.
Guslan mengatakan, tidak semua jalan tergenang air dan ketinggian air bervariasi antara 15 sampai 35 centimeter. Begitu pula rumah warga yang terdampak banjir ketinggian air bervariasi antara 5 sampai 45 centimenter.
“Untuk saat ini semua warga tidak ada yang mengungsi dengan tetap bertahan di rumah mereka masing-masing, dengan membuat apar-apar, dan semua warga masih tetap beraktifitas seperti biasa,” bebernya.
Dari data yang diperoleh Kecamatan Martapura Timur, 14 desa tersebut diantaranya Desa Pematang Baru sebanyak 98 rumah terdendam dengan jumlah 112 KK, 286 jiwa. Sedangkan Desa Dalam Pagar Ulu, sebanyak 55 rumah terendam, dengan jumlah 57 KK, 175 jiwa.
Kemudian, Desa Melayu Ilir, rumah yang terendam sebanyak 191 buah, dengan jumlah 198 KK, 594 Jiwa. Sementara di Desa Dalam Pagar, sebanyak 20 rumah terendam, dengan jumlah 22 KK, 36 jiwa.
Desa yang rumah watrga paling banyak terendam berada di Desa Melayu Tengah, sebanyak 218 rumah, dengan jumlah 220 KK, 660 jiwa. Kemudian ada Desa Mekar, sebanyak 62 rumah, dengan jumlah 66 KK, 201 jiwa. Desa Melayu ada 77 rumah yang terendam, dengan jumlah 82 KK, 211 jiwa.
Kemudian Desa Keramat sebanyak 35 rumah yang terendam dengan jumlah 38 KK, 97 jiwa. Desa Pekauman 59 rumah terendam dengan jumlah 61 KK, 152 jiwa. Desa Pekauman Ulu sebanyak 35 rumah, dengan jumlah 40 KK, 75 jiwa. Desa Keramat Baru 33 rumah dengan jumlah 35 KK, 75 jiwa.
Desa Antasan Senor Ilir sebanyak 101 rumah, dengan jumlah 107 KK, 321 jiwa. Desa Akar Begantung 15 rumah terendam dengan jumlah, 21 KK, 59 jiwa. Terakhir Desa Akar Baru sebanyak 17 rumah terendam dengan jumlah 17 KK, 44 jiwa.
“Jika ditotal semuanya, ada 1.016 rumah di Kecamatan Martapura Timur yang terendam banjir, dengan jumlah 1.076 KK, 2.988 jiwa,” sebut Guslan.
Masih menurut Plt Camat Martapura Timur, ada empat yang paling parah terdampak banjir, yakni Desa Pematang Baru, Melayu Ilir, Melayu, dan Dalam Pagar Ulu.
“Sampai dengan saat ini air sebagian aira sudah mulai turun sekitar 5 sampai 15 centimeter. Bisa jadi naik kembali, kalau hujan deras terjadi di hulu,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : Bie
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
28 Ribu Butir Obat Keras Dimusnahkan Polres HSU
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
BPK Serahkan LHP Kepatuhan Belanja Daerah Kabupaten Banjar