KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon Jemaah Haji (CJH) se Kota Banjarbaru mengikuti kegiatan pembinaan untuk pemeriksaan kesehatan jelang berangkat ke Tanah Suci, Senin (14/4/2025).
CJH Kota Banjarbaru ini direncanakan akan mulai melakukan proses pemberangkatan pada bulan Mei 2025 mendatang.
Ada 201 CJH asal Kota Banjarbaru yang telah terdata melakukan persiapan pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Tupperware Pamit Setelah 33 Tahun Hadir di Indonesia
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Ani Rusmila mengatakan, CJH melakukan pemeriksaan meliputi kesehatan fisik, mental, serta kebugaran.
“Sebanyak 201 CJH yang sudah terdata oleh Pemko melakukan pemeriksaan meliputi kesehatan fisik dan mental kemudian juga pemeriksaan kebugaran,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Senin (14/4/2024) pagi.
Cek kesehatan pertama, kata dia, CJH dapat melakukan di Puskesmas wilayah tempat tinggal.
Baca juga: Rudapaksa Anak di Aluhaluh Disebut Lima Kali, SY Ditangkap Polisi
“Cek kesehatan ini pertama, kemudian apabila ada hal yang perlu ditindaklanjuti baru dilakukan pemeriksaan lanjutan. Pertama ada di Puskesmas di wilayah masing-masing, di lima kecamatan di Kota Banjarbaru yang memfasilitasi,” jelas dia.
Dia mengatakan CJH di Banjarbaru memiliki rentang usia 20-81 tahun, dimana umur lansia sudah tergolong rawan atas kesehatannya.
Oleh sebab itu, katanya, melalui pemeriksaan kesehatan yang dilakukan serta pemeriksaan kebugaran ini akan melihat sejauh mana tingkat kesehatan CJH.
Baca juga: Gubernur Kalsel Puji Kepemimpinan Bupati Abdul Hadi
“Dengan pemeriksaan kesehatan ini dan kita juga lakukan pemeriksaan kebugarannya maka kita sudah tau sejauh mana tingkat kesehatan mereka sehingga kita juga memberikan saran dan juga kondisi jemaah masing-masing,” tambah Ani.
Sementara Hamdi, salah satu CJH asal Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka mengatakan, melalui pembinaan ini dirinya diminta menyiapkan segala kebutuhan dan keperluan sehari-hari.
“Untuk menjaga kesehatan kita perlu menyiapkan obat-obatan, pakaian, serta memperhatikan asupan untuk sehari-harinya,” ujar Hamdi.
Baca juga: Jadi Jalur Alternatif, Jalan Kabupaten Amuntai Utara – Banjang Rusak, Ekonomi Warga Terganggu
Hamdi mengatakan utamanya adalah obat-obatan, kemudian menjaga kebugaran dan kesehatan bahkan pada saat sudah sampai di Tanah Suci.
“Utama obat, terus menjaga kebugaran kesehatan di sana tidak boleh memaksakan sebelum sampai waktu haji, utama jaga kesehatan mengingat kondisi cuaca,” tambah dia.
Dirinya menjadi CJH yang akan bersangkat bersama 7 orang anggota keluarganya. Dia telah mendaftar sejak tahun 2011.(Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin melimpahlan perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA – Tiga oknum polisi diduga membiarkan narkoba masuk ke ruang tahanan Mapolres Samarinda,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 9 klien rehabilitasi narkoba mendapat fasilitas dan pendampingan rujukan ke Balai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menggelar Forum Perangkat Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hj Siti Saniah secara resmi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten… Read More
This website uses cookies.