Connect with us

Kalimantan Timur

22.000 Kendaraan Diprediksi Melintas Tol Balikpapan-Samarinda saat Puncak Arus Mudik

Diterbitkan

pada

Pada puncak arus mudik Lebaran 2024, jumlah kendaraan yang melintasi jalan Tol Balikpapan-Samarinda diprediksi hingga mencapai 22.000 kendaraan per hari. Foto: Beritasatu.com/Fuad Iqbal Abdullah

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA – Pada puncak arus mudik lebaran 2024, pihak Jasa Marga Balikpapan-Samarinda atau JBS, memprediksi bakal terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintasi jalan Tol Balikpapan-Samarinda hingga mencapai 22.000 kendaraan per hari.

Menyikapi hal itu, pihak Jasa Marga pun memastikan seluruh lubang dan kerusakan jalan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah ditambal dan diperbaiki sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Berdasarkan data dari pihak Jasa Marga Balikpapan-Samarinda (JSB), jumlah pengguna jalan Tol Balikpapan-Samarinda setiap tahun terus mengalami kenaikan. Tak terkecuali saat musim arus mudik Lebaran 2024 ini, yang diprediksi bakal terjadi lonjakan.

Menyikapi hal itu, pihak Jasa Marga Balikpapan-Samarinda pun mempercepat proses perbaikan dan penambalan jalanan yang berlubang guna mengurangi resiko terjadinya kecelakaan saat puncak arus mudik Lebaran 2024.

Direktur Utama PT JBS Muhammad Taufiq mengatakan perbaikan ataupun penambalan jalan berlubang di sepanjang rute Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, terbagi menjadi dua kategori untuk kategori jalanan berlubang kecil atau minoritas, seluruhnya dipastikan telah dilakukan penambalan.

Baca juga: Barang Dagangan ‘Offside’ Halangi Akses Jalan di Pasar Bauntung Banjarbaru

“Baik, jadi kami lokasinya spot-spot, jadi memang saat ini kondisi kami memang ada beberapa pembagian ya, terutama untuk yang agak kecil, yang minoritas kami sudah lakukan penambalan, ada spot-spot pada beberapa titik,” ungkap Taufiq kepada Beritasatu.com di kantornya di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (5/4/2024).

Menurutnya, untuk perawatan jalan berlubang kategori berat yang melibatkan pekerjaan kontruksi juga telah dilakukan dengan memasang rambu-rambu pada titik perbaikan jalan agar tidak membahayakan para pengguna jalan.

Sejauh ini, perawatan jalan yang telah dikerjakan berada di titik kilometer 80 dan 60 arah Samarinda-Balikpapan. “Kecuali kalau memang ada anjuran dari pemerintah tentang kaitannya sama pembatasan pekerjaan kontruksi, kami siapkan rambu-rambu, ini memang ada di beberapa titik di kami, terutama di kilometer 80, ada 60, itu titik-titik saja, spot-spot, tetapi sudah kami siapkan rambu-rambu, terus kemudian kita kasihkan penyeluhan atau informasi untuk pengguna jalan supaya lebih berhati-hati,” imbuhnya.

Baca juga: Penerbangan Perdana Bandara Internasional Dhoho Kediri, Kedatangan Pemudik dari Jakarta

Sementara itu, puncak arus mudik di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini, diprediksi bakal terjadi pada H+1 hingga H+3 Lebaran, dengan total kendaraan yang melintas ditaksir mencapai 22.000 kendaraan. Pada hari normal jumlah kendaraan yang melintas hanya mencapai 9.000 kendaraan per hari. (Kanalkalimantan/Beritasatu.com/kk)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->