232 Atlet Berlaga di Banjarbaru Taekwondo Championship 2018

BANJARBARU, Sedikitnya 232 taekwondoin di Kalsel berlaga dalam ajang Banjarbaru Taekwondo Championship (BTC) 2018, 20-22 April di Q Mall Banjarbaru.

Ada 10 kontingen yang menurunkan taekwondoin terbaik yakni dari Hulu Sungai Selatan (21 atlet), Tanah Laut (15 atlet), Kabupaten Banjar (17 atlet), Barito Kuala (24 atlet), Kota Banjarmasin (15 atlet), Tanah Bumbu (10 atlet), Kotabaru (63 atlet), tuan rumah Banjarbaru (42 atlet), SMKN 4 Banjarbaru (4 atlet) bersama 31 official.

Seni beladiri tendangan dan tinju asal Korea ini mempertandingan empat kategori usia 9-10 (pra kadet), usia 12-14 (kadet) junior 15-16 (junior) di atas 17 (senior). Taekwondo sendiri merupakan seni bela diri yang merupakan gabungan dalam teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

Kompetisi ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet taekwondo potensial untuk berlaga di tingkat regional dan nasional, juga sebagai tolak ukur pembinaan pengembangan di kabupaten kota se Kalsel.

“Tidak hanya sekedar pertandingan, disini kita mengasah kemampun anak-anak kita agar bisa bertanding ke pertandingan besar,” ujar Bambang, Ketua TI Kalsel.

“Junjung tinggi sportifitas jika ingin terbaik, jangan ragu untuk memasang target yang tinggi dan bisa bertanding pada kancah internasional, karena potensi kita ada,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara BTC 2018 Johan Arifin.

Kontingen Kotabaru yang merupakan kota dengan peserta terbanyak yakni 63 altet dengan masing-masing kategori pra kadet dan kadet, satu atlet senior dan dua atlet junior.

“Karena pada BTC 2017 lalu kami menjadi juara umum, tahun ini kami membawa lebih banyak atlet supaya bjam terbang anak-anak lebih banyak,” ujar pelatih kontingen Kotabaru Tahta, kepada Kanal Kalimantan.

Menurut Tahta perkembangan taekwondo di Kotabaru dirasa sangat baik. Dengan banyaknya peserta yang ikut dan atlet yang berprestasi. (devi)