Kesehatan
3 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tidak Menjadi Pelaku Bullying
KANALKALIMANTAN.COM – Kewajiban orangtua tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga perlu menanamkan nilai kehidupan pada anak. Termasuk mengajari anak untuk berempati dan tidak melakukan tindakan perundungan atau bullying.
Psikolog Klinis Hanlie Muliani mengatakan, anak perlu diajarkan untuk memiliki sikap empati agar bisa lebih peka dan memahami kondisi orang lain, khususnya mereka yang lahir dengan kondisi keterbatasan. Orangtua juga perlu mengingatkan anak untuk tidak menjadikan kekurangan orang lain sebagai bahan candaan atau olok-olokan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua yang disarankan Hanlie.
1. Memancing anak untuk berpikir
Empati, kata Hanlie jadi sikap penting mencegah aksi bullying yang dilakukan anak dan orang dewasa. Cara merangsang sikap empati pada anak bisa dilakukan dengan mengajak anak berpikir dan memahami situasi.
Menjelaskan bahwa tidak ada satupun orang di dunia yang bisa memilih lahir dari orangtua, warna kulit dan bentuk fisik tertentu. “Artinya semua ketika kita terlahir dengan kondisi apapun, itu artinya bener-bener pemberian tuhan,” jelas Hanlie dalam acara diskusi Smile Train, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga : Korban Tewas Tertimbun Pakaian di Banjarmasin Ternyata Satu Keluarga
2. Ajarkan adanya perbedaan
Lantaran setiap orang tidak bisa memilih lahir dalan kondisi fisik dan lingkungan tertentu, sehingga terbentuklah perbedaan. Pemahaman ini juga yang harus dimengerti dan dipahami anak, agar tidak mencela orang lain yang lahir dengan kondisi berbeda.
“Kita juga perlu mengedukasi anak tentang perbedaan, bahwa setiap orang itu terlahir berbeda beda, dan ajari anak untuk bisa menerima perbedaan,” imbuhnya.
3. Buat perumpamaan jika ada di posisi orang lain
Hanlie mengatakan wajib bagi setiap orangtua ajari anak untuk berpikir dari sudut pandang orang lain yang alami kondisi fisik dan lingkungan yang tidak nyaman.
“Bagaimana jika anak dilahirkan dalam kondisi tidak sempurna, lalu dijadikan bahan ledekan. Kalau kita merasa tidak nyaman dan tidak enak, jangan perlakukan orang lain seperti itu,”.
“Edukasi anak-anak kita untuk memperlakukan orang lain, sebagaimana mereka ingin diperlakukan,” pungkas Hanlie. (Suara.com)
Editor : Suara
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Peringatan Hakordia 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya