Connect with us

HEADLINE

4 Narapidana di Lapas Banjarbaru Terinfeksi Covid-19, Tempati Blok Khusus Karantina

Diterbitkan

pada

Lapas Kelas IIB Banjarbaru menjadi tempat khusus rujukan narapidana terkonfirmasi Covid-19. foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIB Banjarbaru menjadi tempat rujukan bagi narapidana di Provinsi Kalimantan Selatan, yang berstatus suspect maupun terkonfirmasi Covid-19.

Blok karantina khusus yang disediakan pihak Lapas Banjarbaru sebagai tempat isolasi narapidana yang diindikasi terinfeksi virus, tak pernah sekalipun kosong. Sebab sesuai SOP, setiap ada narapidana yang baru dikirim ke Lapas, akan lebih dulu menjalani pemeriksaan rapid test.

“Jika dinyatakan reaktif, maka narapidana harus diisolasi dulu di blok khusus. Nah, ini yang membuat blok khusus tidak pernah kosong. Jumlahnya mungkin sekitar 63 WBP yang menjalani isolasi,” kata Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Banjarbaru, Aditya Budiman.

Di luar dari narapidana yang diisolasi lantaran berstatus suspect, Adit -akrab disapa- menerangkan ada juga narapidana yang telah dinyatakan terkonfimasi Covid-19. Bedanya, mereka yang telah dinyatakan terpapar virus menjalani isolasi di blok yang berbeda.

 

“Ada empat narapidana yang positif (Covid-19) dan saat ini dikarantina. Mereka rujukan dari Rutan/Lapas lain dan dinyatakan positif kurang lebih dua pekan lalu usai tes swab,” tambahnya.

Terkait kondisi 4 narapidana itu, ujar Adit, kondisinya tanpa gejala. Mereka juga terus mendapat penanganan khusus dari petugas medis di Puskesmas Cempaka. “Untuk penanganan ada tim medis khusus dari Puskesmas setempat. Sampai saat ini kondisi mereka dinyatakan stabil,” terangnya.

Blok karantina di Lapas Banjarbaru sendiri berjumlah 14 kamar. Lokasinya terpisah dari blok tahanan lain. Akses menuju blok sangat terbatas. Hanya petugas medis yang diperbolehkan masuk area blok karantina.

Saat ini, jumlah narapidana di Lapas Banjarbaru berjumlah 1853 orang. Lalu, untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif di Banjarbaru per tanggal 17 November 2020 berjumlah 1.196 pasien dengan rincian sembuh 1.100 pasien, yang dirawat 9 pasien dan yang meninggal 58 korban. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->