Teknologi
5 Fakta Satria-1, Satelit Terbesar Penantian Lama Indonesia
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 berhasil dilaksanakan pada Minggu (18/6/2023) di Florida, Amerika Serikat, sekitar pukul 18.21 waktu Florida atau sekitar 05.21 WIB.
Peluncuran satelit terbesar di Asia ini pun diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Peluncuran satelit ini pun sudah menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu sejak beberapa tahun yang lalu.
Lalu, apa yang membuat satelit ini istimewa? Simak inilah selengkapnya.
1.Proyek digagas sejak tahun 2019
Peningkatan kebutuhan layanan internet di berbagai elemen masyarakat Indonesia membuat proyek satelit ini menjadi prioritas pemerintah Indonesia.
Baca juga: Diskominfo Banjarbaru Gelar Nonbar Peluncuran Satria-1 di Bangkal
Satria-1 ini juga merupakan satelit multifungsi yang digagas pemerintah demi memberikan pelayanan internet optimal kepada masyarakat dengan pembiayaan dari kerjasama Pemerintah dan badan usaha sejak tahun 2019.
2. Peningkatan pelayanan masyarakat 3T
Misi pemerintah dalam peluncuran Satria-1 ini juga menargetkan pelayanan internet dan melengkapi infrastruktur digital secara nasional terutama daerah 3T demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pemerintah juga berharap pelayanan yang disediakan Satria-1 bisa mengurangi kesenjangan sosial terutama pada fasilitas layanan internet pada lapisan masyarakat.
3. Proses konstruksi sejak tahun 2020
Persiapan peluncuran Satria-1 ini pun juga melewati proses konstruksi sejak tahun 2020 dan ditargetkan rampung pada akhir 2023. Namun, proses konstruksi ini ternyata memakan waktu yang cukup singkat. Target peluncuran yang dilakukan pada kuartal 3 tahun 2023 ternyata dapat dilaksanakan pada akhir kuartal 2 tahun 2023 ini.
4. Mulai beroperasi di awal 2024
Peluncuran satelit ini pada Minggu, (18/06/2023) pun membuat pemerintah optimis satelit ini akan mulai beroperasi pada awal tahun 2024 mendatang. Satelit ini akan menempati lokasi orbit 146 BT. Jika berhasil menempati orbit yang sesuai, maka ujicoba satelit akan dilakukan pada akhir tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Raker Apkasi Wilayah Kalsel di Banjarmasin
5. Jadi penentu masa depan satelit Indonesia
Peluncuran satelit yang dilaksanakan di Florida, Amerika Serikat ini juga dihadiri oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika DI. Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto mengungkap proyek Satria-1 ini menjadi penentu masa depan proyek satelit Indonesia lainnya.
“Kemungkinan besar akan ada satelit-satelit selanjutnya, namun itu sangat tergantung dari keberhasilan Satria-1 ini,” ungkap Wayan dalam konferensi pers persiapan peluncuran Satria-1 di Orlando, Florida, Amerika Serikat pada Jumat (17/6/2023) waktu Florida. (Suara.com)
Editor: kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru