Hukum
53 Kasus Karhutla di Polres Batola, Baru 1 ke Penyidikan, Terkait Korporasi Ditangani Krimsus
MARABAHAN, Hingga 23 Oktober 2019, seluas 287 hektare hutan dan lahan terbakar di Kabupaten Batola, dari luas hutan dan lahan yang terbakar tersebut, sebanyak 53 kasus penyelidikan Karhutla ditangani Sat Reskrim Polres Barito Kuala. Namun, baru 1 kasus yang sudah naik ke proses penyidikan.
“Dari puluhan kasus itu, satu diantaranya perorangan sudah naik sidik yaitu di wilayah Kecamatan Mandastana, sudah tahap satu,†ujar Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno melalui Kasat Reskrim Polres Batola AKP Edi Yuliyanto.
Sementara untuk daerah terbanyak penanganan kasus Karhutla, Edi mengatakan, tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Mandastana, Rantau Badauh, Anjir hingga Kecamatan Tabukan.
“Ada juga kasus Karhutla korporasi di Batola, namun langsung diambil alih oleh Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) Polda,†akunya.
Sementara para terduga pelaku Karhutla, diancam undang undang lingkungan hidup pasal 69 (H) dengan 3 tahun penjara.
“Kita akan tindak tegas dan proses secara hukum, bagi siapa saja pelaku pembakaran lahan atau membuka lahan dengan cara dibakar di wilayah hukum Polres Batola,†pungkasnya. (rendy)
Editor : Bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pengunjung Tak Tertib, Taman Van der Pijl Ditutup Sementara
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di S Parman Banjarmasin
-
Advertorial2 hari yang lalu
Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Jadi ‘PR’ Baru Pemko Banjarbaru, Aturan Masuk ke Taman Van Der Pijl
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Gugatan Pilwali Banjarbaru di MK Berlanjut Keterangan KPU Banjarbaru dan Paslon Lisa-Wartono
-
DPRD KOTABARU1 hari yang lalu
Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Kotabaru Umumkan Penetapan Bupati dan Wabup Kotabaru 2025 – 2030