Connect with us

Advertorial

60 Ribu Bibit Lele Dibudidayakan Dengan Sistem Bioflok

Diterbitkan

pada

TEBAR BENIH, Bupati Banjar KH Khalilurrahman melepas bibit lele di kolam budidaya sistem bioflok di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan. Foto : hendera

MARTAPURA, Bupati Banjar KH Khalilurrahman melakukan aksi penebaran benih ikan lele di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Jum’at (29/12).

Sedikitnya 60.000 ekor bibit lele yang diserahkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin kepada masyarkat setempat.

Tebar benih lele ini merupakan program budidaya lele sistem bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar, kami sangat mengapresiasi dan mendukung program budidaya lele sistem bioflok di Desa Padang Panjang yang kita resmikan pada hari ini,” ungkap Bupati Banjar.

Ia menjelaskan budidaya lele sistem bioflok ini merupakan cara budidaya ikan lele yang cukup baik. Karena bisa memanfaatkan lahan yang sempit, dan bisa memanfaatkan limbah yang dihasilkan dalam proses budidaya lele tersebut.

Guru Khalil -biasa disapa- berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. “Bantuan benih ikan lele ini harus dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Tebar benih lele sistem bioflok tersebut Bupati Banjar didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Noor Ipansyah Pani, Camat Karang Intan Abdul Muis bersama Kepala BPBAT Mandiangin Hary Sutomo.

Dalam acara tersebut dihadiri dan disaksikan oleh beberapa kepala SOPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar dan masyarakat Desa Padang Panjang.(hendera)

Foto : hendera

 

Reporter : Hendera
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->