HEADLINE
80% Lahan Gambut Berhasil Terselamatkan dari Pembakaran dalam 3 Tahun Terakhir
Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya menyampaikan keberhasilan membawa 500 kasus kebakaran hutan dan gambut ke meja hijau, hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri Pertemuan Mitra Kerja Global Peatland Initiative di Brazaville, Ibu Kota Republik Kongo, pada bulan Maret lalu
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan, berkurangnya kebakaran hutan dan lahan di Kalsel karena adanya tumbu kesadaran masyarakat. Menurutnya, adanya konsentrasi dalam menjaga lahan agar tidak jadi kebakaran, “bila tidak terjadi kebakaran lahan berarti kita menyumbang sesuatu yang luar biasa buat provinsi bahkan buat dunia,â€Âujarnya.
Menurut Sahbirin, dia tidak bisa menyebut secara persis berapa luasan penurunan lahan yang terbakar. Namun menurut, yang jelas setiap tahun terjadi penurunan signifikan, “hari ini sudah turun drastis yang saya pikir karena kita bisa menjaga itu,†pungkasnya.
500 Kasus Dibawa ke Pengadilan
Menurunnya angka kebakaran hutan dan lahan tentunya tidak lepas dari usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya menyampaikan keberhasilan membawa 500 kasus kebakaran hutan dan gambut ke meja hijau, hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri Pertemuan Mitra Kerja Global Peatland Initiative di Brazaville, Ibu Kota Republik Kongo, pada bulan Maret lalu.
Menurut Siti, sekira 500 kasus kebakaran hutan dan gambut berhasil dibawa ke pengadilan, termasuk salah satunya yang fenomenal adalah putusan terhadap satu pemegang konsensi lahan yang terbukti bersalah untuk membayar ganti rugi sebesar 1,2 juta dollar Amerika kepada Pemerintah Indonesia. Ini membangun kepercayaan masyarakat luas atas kesungguhan pemerintah Indonesia dalam penegakan hukum terhadap para pihak yang melakukan kejahatan lingkungan,†sambungnya.
Siti menambahkan, hasil ini membuktikan kesungguhan Presiden Joko Widodo menjadikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut sebagai prioritas nasional. Presiden Jokowi berhasil menjadikan kebijakan-kebijakan yang diambilnya menjadi aksi yang efektif di lapangan.
Menurutnya, kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, terutama keterlibatan sektor swasta menjadi hal kunci. GPI atau Global Peatland Initiatives adalah prakarsa global yang diinisiasi oleh beberapa negara, “badan internasional dan para ahli yang berkomitmen untuk menjaga lahan gambut di seluruh dunia agar lestari,” pungkasnya dilansir okezone.com.
Siti menambahkan, lahan gambut sebagai cadangan karbon organik yang terbesar di dunia harus dijaga supaya tidak terbakar. Semua anggota GPI bekerjasama untuk usaha konservasi, restorasi dan manajeman lahan gambut yang lebih baik.
Dia menyampaikan, Indonesia siap menggulirkan rencananya untuk mendirikan Pusat Riset Internasional Gambut Tropis di Indonesia. “Diyakini dalam beberapa tahun ke depan, dunia akan mengakui lahan gambut Indonesia sebagai Arsip Dunia,” pungkasnya. (abdullah/Hendra/net)
Editor: Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
28 Ribu Butir Obat Keras Dimusnahkan Polres HSU
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
BPK Serahkan LHP Kepatuhan Belanja Daerah Kabupaten Banjar
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel