99.500 Butir Zenith Dibakar, 40 Ineks Diblender Polres Banjarbaru

BANJARBARU, Barang bukti Narkoba dan obat terlarang hasil tangkapan Polres Banjarbaru dimusnahkan, Kamis pukul 09.00 Wita, di halaman belakang Mapolres Banjarbaru. Pemusnahan barang bukti narkoba dipimpin langsung Kapolres AKBP Kelana Jaya.

Barang bukti narkotika ineks disisihkan 8 butir untuk pembuktian disidang pengadilan dan 2 butir untuk pemeriksaan laboratorium. Ineks berwarna coklat berlogo S sebanyak 40 butir dimusnakan dengan cara diblender, kemudian dimasukan ke dalam larutan deterjen, diaduk dan dibuang ke toilet.

Sementara obat terlarang carnophen zenith sebanyak 99.500 butir yang dimusnakan dengan cara dibakar.

Obat terlarang carnophen zenith pharmaceuticals adalah hasil temuan pihak petugas Bandara dan Polres Banjarbaru dikargo Bandara Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kamis (7/2).

Sementara pelaku pemilik ineks adalah Ferry Perdana alias Datu yang tertangkap Jum’at (12/2) di parkiran supermarket Giant, jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin, warga Komplek Sari Indah Blok B no 14 RT 8 A Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Saat pelaku ditangkap petugas menemukan barang bukti berupa 3 lembar plastik klip yang didalamnya terdapat narkotika jenis ineks dengan jumlah 50 butir dengan berat 13,88 gram.

Melihat banyaknya obat-obatan jenis narkotika yang beredar di Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya mempertegas akan memerangi bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang. Kelana Jaya menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan menjauhi narkoba.

Tujuan dari pemusnaan barang bukti obat obatan jenis narkotika ini agar barang bukti tidak disalahgunakan oleh pihak pihak yang berkepentingan dalam menangani perkara ini.

Hadir dalam pemusnahan barang bukti tindak narkotika, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarbaru KH Nahfiah Muhja, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Ferizal SH, perwakilan dari Bandara Syamsudin Noor, dan BNN Kota Banjarbaru. (rico)