95,4% Responden Pollingkita.com Setuju Kritik Ala Mahasiswa ke Presiden Jokowi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN- Postingan akun instagram Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia pada Sabtu (26/6/2021) terkait kritikan terhadap kinerja Presiden RI, Joko Widodo viral di sosial media dengan menyebut ‘The King of Lip Service’ menuai banyak pro dan kontra.

Dimulai dari percobaan peretasan akun instagram BEM UI, pemanggilan dari rektorat untuk menghapus unggahan tersebut, sampai dengan komentar sengit para pejabat yang menganggap kritikan itu bentuk penghinaan.

Namun dari banyaknya pendapat yang kontra, melihat hasil dari polling yang ada di pollingkita.com, dukungan terhadap BEM UI atas julukan “The King of Lip Service” banjir dukungan.

Total suara sampai Minggu (11/7/2021) yang mengikuti polling sejumlah 8.578, sebanyak 8.185 dengan persentase 95,4% suara memilih setuju dan 393 suara dengan persentase 4,6% memilih untuk tidak setuju.

Baca juga: Marak Kebakaran, Ini Tanggapan dan Imbauan Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar

Sejumlah BEM Universitas yang ada di Indonesia bekerja sama untuk mendukung BEM UI dan melakukan hal yang serupa. Dilansir dari cnnindonesia.com, BEM Universitas Padjajaran, BEM Univeristas Yarsi, BEM KM Universitas Sriwijaya, BEM Universitas Airlangga, BEM Universitas Negeri Semarang, Universitas Mataram, BEM Universitas Lambung Mangkurat dan BEM Universitas lainnya yang hingga sekarang masih terus memberikan pendapat untuk mendukung bentuk demokrasi yang digaungkan seluruh mahasiswa Indonesia.

Baca juga: PENTING. Pemkab HSU Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Besok

Dianggap sebutan The King of Lip Service tidak sopan. Hal ini dibantah langsung oleh Leon, Ketua BEM UI. “Ditulis begitu bukan karena menyerang personal, tapi ini kritik dari apa yang beliau sampaikan tidak sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang direalisasikan,” ujar Leon pada siaran langsung di Youtube ILUNI UI, Jumat (9/7/2021), dilansir detik.com.

Sementara menurut Ahmad Rinaldy, Ketua BEM ULM, banyak BEM Universitas yang melakukan hal yang serupa bukan untuk mendapat perhatian publik atau istilahnya panjat sosial. “Kami bekerja sama untuk tetap menjaga ritme pergerakan mahasiswa,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com (kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell