WARGA +62
Gegara Asmara, Pemilik Salon Mobil di Surabaya Ini Gantung Diri
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA – Pemilik usaha salon mobil Zero Audio, Cristian Heru Lukito (40), ditemukan tewas gantung diri di lantai 3 rumah sekaligus ruko di Jalan Dukuh Kupang XX/23-B, Rabu (11/8/2021).
Menurut keterangan Iis (56), penjual soto di samping rumah Cristian Heru Lukito, kali pertama korban ditemukan oleh karyawannya, Dedy warga Benowo. Saat itu, dia curiga karena korban ditelepon melalui HP-nya namun tidak diangkat.
“Pertama kali diketahui karyawannya, Dedy. Waktu itu korban dihubungi HPnya, tapi tidak diangkat, karena biasanya juga pesan makanan,” kata Iis saat ditemui di TKP.
Dedy kemudian menghampirinya ke tempat usahanya tersebut dengan naik motor. Sampai di tempat tujuan rumahnya dalam keadaan tertutup.
Selanjutnya, mencarinya ke lantai 3 dan alangkah kagetnya, Dedy mendapati tubuh bosnya menggantung di atap ruko. “Korban gantung diri pakai kabel dan naik kursi plastik di atap ruko,” beber Iis.
Baca juga: Penulisan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 yang Benar, Apakah HUT Ke – 76 RI?
Mendapati Cristian gantung diri, Dedy langsung memberitahu Iis dan diteruskan melapor ke Polsek Dukuh Pakis. “Korban saat ditemukan menggantung, tubuhnya sudah membusuk dan diperkirakan sudah empat hari lalu,” ungkap Iis.
Iis tahu setelah polisi menunjukkan bukti chatting di HP Cristian Minggu (8/8/2021). Di waktu itu sebelum melakukan gantung diri, Christian sempat WhatsApp pacarnya. “Korban chatting ke pacarnya jika tidak datang ke rumahnya, korban akan bunuh diri,” jelas Iis.
Ternyata, ancaman Cristian tidak main-main dan benar bunuh diri. “Saya terakhir lihat korban mengenakan celana pendek dan sama dengan yang dipakai korban saat sebelum bunuh diri,” imbuh dia.
Sepengetahuan Iis, korban tinggal sendirian di ruko dan membuka usaha salon mobil Zero Audio. Dia punya seorang karyawan, Dedy, asal Benowo.
Korban saat ini masih dalam proses cerai dengan istrinya dan dikarunia satu anak. “Terkadang pacarnya datang main-main ke sini (ruko) korban,” jelas Iis.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko membenarkan adanya laporan gantung diri di Dukuh Kupang. Jenazah Cristian sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. “Korban bunuh diri karena motif asmara,” kata Haryoko.
Hingga kini pihaknya masih memeriksa saksi saksi yang mengetahui kejadian gantung diri, di antaranya karyawan korban. “Karena diputus sama pacarnya, kami masih belum tahu dan periksa saksi saksi,” kata Haryoko. (Suara.com/Dimas Angga Perkasa)
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
PTUN Banjarmasin Tolak Gugatan Atas KPU Banjarbaru
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolda Kalsel Tinjau Kesiapan Lahan 120 Hektare di Kabupaten Banjar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Keramik Berjalan Mundur di Sungai Ulin
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Taman Van der Pijl Dibuka Setelah Pergantian Tahun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Menang di PTUN, KPU Banjarbaru Giliran Hadapi Gugatan di PN Banjarbaru
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Sambut Promo Natal dan Tahun Baru Lebih Seru dengan Diskon hingga Rp1,29 Juta!