Kota Banjarbaru
Baku Hantam Sopir Ambulans VS Pick Up di Landasan Ulin, Ini Kata Ta’mir Masjid Al Jihad
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Beredar luas tayangan video di media sosial terkait keributan yang terjadi antara sopir mobil ambulans Al Jihad dengan pengemudi pick up di Jl A Yani Km 27, tepatnya di depan bandara Syamsudin Noor, Kamis (19/8/2020). Terkait kejadian tersebut takmir Masjid Al Jihad memberikan klarifikasi terkait penyebab terjadinya aksi viral itu.
Dalam keterangannya yang diterima Kanalkalimantan.com, pihak Al Jihad menyampaikan kronologi peristiwa tersebut.
Yakni bermula saat iring-iringan mobil ambulans Al Jihad membawa jenazah menuju ke tempat pemakaman. Tapi ketika sampai di lokasi peristiwa di sekitar Km 27, ada sebuah mobil pick up berwarna hitam penuh muatan yang menghalang-halangi dan tidak memberi jalan kepada mobil ambulance.
“Saat itu mobil ambulans sudah memberi tanda untuk minta diberi jalan, tetapi mobil pick up tetap bersikeras tidak memberi jalan. Bahkan sopir pick up tersebut meneriaki kata-kata kotor dan menantang kepada driver ambulans Al Jihad,” kata Taufik Hidayat, selaku pembina Takmir Masjid Al Jihad.
Baca juga: Kominfo Berupaya Putus Akses ke Pinjaman Online Ilegal
Lantaran umpatan kata kotor tersebut, pengemudi pick up, ambulance serta iringan mobil jenazah lainnya akhirnya berhenti di tengah jalan. Ketika itu, sopir pick up lantas turun dan menendang mobil ambulans Al jihad.
“Tindakan yang tidak pantas ini tentu saja menyebabkan pihak keluarga jenazah yang masih berduka dan ada di dalam mobil ambulance segera keluar dan menarik supir pick up tersebut,” katanya.
Untungnya, keributan tidak sempat memanas karena warga sekitar segera melerai kedua belah pihak. Saat itu, sopir pick up diduga dalam kondisi mabuk sehingga tindakannya di luar nalar.
Setelah keributan mereda, sopir pick up kembali melaju. Begitu pula, pihak ambulans Al Jihad menganggap permasalahan ini selesai dan melanjutkan perjalanan serta menyelesaikan tugasnya mengantarkan jenazah ke pemakaman.
“Kami mohon pengertian dan kerjasamanya, agar pengguna jalan dapat memberi kesempatan kepada mobil ambulans mana pun yang lewat. Terlebih lagi saat ini aktivitas pengantaran jenazah ke pemakaman semakin sering. Sehingga terkadang menguras pikiran dan tenaga para relawan ambulans,” harapnya. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter: kk
Editor: cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Bamagnas Banjarbaru Silaturahmi ke Pjs Wali Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Vonis Berbeda Calo dan Mantri Korupsi Kredit Topengan Bank
-
Hukum2 hari yang lalu
Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
pilkada 20243 hari yang lalu
Alat Peraga Kampanye Paslon Diskualifikasi Dicopot