Stikes Husada Borneo Wisuda 149 Mahasiswa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Husada Borneo menggelar sidang terbuka Wisuda ke-XII tahun akademik 2020/2021 di Hotel Rodhita Banjarbaru, Rabu (27/10/2021).

Jumlah mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikannya atau resmi diwisuda sebanyak 149 orang.

Terdiri dari S1 Gizi sebanyak 36 orang dan D3 Rekam Medis, dan Informasi Kesehatan sebanyak 113 orang.

Dengan menerapkan protokok kesehatan ketat wisuda berjalan lancar dan khidmat.

Baca juga : Aksi Enam Pasangan di Grand Final Naga Balangan 2021, Ini Juaranya

Menurut Ketua Stikes Borneo Husada, Ibu Faizah Wardhina, S Kep MPH, Stikes Husada Borneo sudah mempunyai ribuan alumni yang diluluskan sejak 2008 dan sekarang sudah wisuda yang ke-XII bagi Stikes Borneo Husada.

“Hari ini kami mewisuda sebanyak 149 orang mahasiswa,” ujarnya.

Faizah menerangkan, Stikes Husada Borneo juga bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Tahun ini kami meluluskan 10 sarjana rekam medis, di tahun 2012 BKD Tanah Bumbu mengirimkan 10 orang PNS lulusan SMA untuk melaksanakan pendidikan di Stikes Husada Borneo,” jelasnya.

Pada wisuda kali ini, Trismiati, lulusan terbaik Stikes Husada Borneo jalur kerjasama dengan Pemkab Tanah Bumbu meraih IPK 3.89 mengatakan di Stikes Borneo Husada mereka sangat bersyukur bisa diberi kesempatan menuntut ilmu.

Baca juga : Sistem Pendaftaran Wajib Pajak Online Mulai Tahun Depan, Ini Langkah BP2RD HSU

“Alhamdulillah di umur tidak muda lagi seperti ini, bisa diberi kesempatan untuk menimba ilmu di kampus ini, banyak pengalaman yang saya dapatkan di sini,” katanya.

Menurutnya kampus Stiker Husada Borneo merupakan perguruan tinggi yang baik. Trismiati menuturkan kalau ada tugas belajar lagi dia ingin melanjutkan ke program D4 rekam medis.

“Alhamduillah dalam menuntut ilmu di Stikes Husada Borneo cukup lancar dan mendapat predikat lulusan terbaik, nanti ilmu yang saya dapatkan akan saya abdikan kepada masyarakat di tempat saya,” ucap Junia Maulintasya Salim, lulusan predikat terbaik Prodi S1 Gizi.

Sementara itu, salah seorang mahasiswi yang mendapatkan predikat terbaik dari reguler Prodi Rekam Medis, Nuriadini mengungkapkan dirinya tepat tiga tahun lulus dan tepat waktu, mampu mendapat IPK 3.94. Menurutnya dalam mencapai lulusan terbaik tentunya tidaklah gampng, perlu ada perjuangan dibaliknya.

“Saya mencapai predikat terbaik ini gak gampang perlu proses yang panjang, saya terus belajar dan berusaha dalam membagi waktu dalam perkuliahan,” tutupnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : Ibnu
Editor : Bie