Kabupaten Banjar
Pasca Dihantam Bambu Dinas PUPR Sarankan Jembatan Gantung Jangan Digunakan Dulu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA –
Sejumlah pihak dari Polsek Martapura Barat, Koramil, Dinas PUPR Kabupaten Banjar bersama masyarakat bergotong royong membersihkan tumpukan bambu yang menghantam jembatan gantung di Sungaibatang Ilir, Kecamatan Martapura Barat.
Mereka bahu membahu menyingkirkan tumpukan bambu yang menyangkut di jembatan karena terbawa arus sungai, Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, menyatakan, kegiatan pada malam dikoordinir oleh pembakal setempat.
“Meski dilakukan pembersihan namun bukan berarti setelah itu jembatan bisa dipergunakan seperti biasa lagi.
Baca juga : 70 Persen Warga Banjarbaru Tervaksin, Layanan Vaksinasi RSD Idaman Dimaksimalkan
Kami menyarankan agar jembatan ditutup sementara untuk lalu lintas kendaraan roda dua untuk tidak melintas jembatan dulu,” ujar dia.
Seperti diketahui, tingginya curah hujan di bagian hulu saat ini mengakibatkan naiknya debit air Sungai Riam Kiwa dan Sungai Martapura.
Hal ini menyebabkan banyaknya potongan dan bongkahan atau gelondongan kayu dan bambu yang hanyut terbawa arus sungai.
Saat ini sudah ada dua buah jembatan gantung yang mengalami kerusakan karena terhantam bongkahan atau tumpukan bambu berukuran besar yang terbawa arus sungai.
Jembatan yang mengalami kerusakan itu, yakni jembatan gantung di Astambul Kota dan di Desa Sungaibatang. (kanalkalimantan.com/dhani)
Reporter : dhani
Editor : kk

-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Polda Kalsel Bangun Titik Pertama Dapur MBG di Banjarbaru
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Khadijah dari Desa Tapus Dalam Raih “Kartini Banua Inspiratif 2025”
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
Hari Bumi 2025 “Energi Kita, Planet Kita”
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Pasca Kebakaran, Bupati Kapuas Tinjau Lokasi Pasar Sari Mulia
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Tim Hanyar Banjarbaru Ajukan Pembatalan Hasil PSU ke MK
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
DPRD Kotabaru Gelar Rapat Paripurna