Telan Korban Jiwa, Begini Kata Saksi Mata Kebakaran di Jl Pangeran Antasari Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kepulan asap dan kobaran api yang membesar membakar beberapa bangunan rumah warga di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Rabu (26/1/2022).

Musibah ini menyebabkan tiga bangunan rumah sewaan habis terbakar, sementara lantai tiga sebuah toko servis kendaraan di sebelah bangunan juga ikut hangus.

Diketahui kebakaran tersebut menelan satu korban jiwa. Seorang anak berusia enam tahun dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Diduga tengah berada seorang diri di rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri.

“Dia bersembunyi di bawah meja atau kasur,” ujar Rina, salah satu saksi mata.

Baca juga : Bupati Kapuas Ajak Semua Orangtua Agar Anak Mau Divaksin

Diketahui saat ini korban telah di bawa ke Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin.
Lebih lanjut dijelaskan penyebab terjadi kebakaran yang tepat berada di seberang Ramayana tersebut diduga berasal dari api gas kompor yang meledak.

Diceritakan oleh saksi mata Rina sekaligus pemilik toko servis kendaraan bahwa awalnya api hanya terlihat di sekitar tiga bangunan sebelah tokonya.

“Awalnya saat saya lagi di kamar mandi terdengar nyaring suara lonceng saya kira hanya anak-anak biasa bermain lonceng,” katanya saat didatangi kanalkalimantan.com.

Ternyata suara lonceng itu tidak berhenti hingga akhirnya Rina keluar dari tokonya dan melihat sudah banyak asap dan api yang mulai menyebar.

“Api, api, kata suami saya, langsung saya keluar,” ungkapnya.

Baca juga : Penerima Upah Non ASN dan Bersumber APBD di Kapuas Harus Terdaftar JKK dan JKM

Rina mengira api tidak akan menyebar karena diketahui pemadam sudah turut berdatangan. Namun naas api ikut menjalar ke lantai tiga tokonya yang berisi spare part motor.

“Kupikir api tidak mengenai toko kami, soalnya dinding toko kami dari beton, ternyata api menyasar ke atau toko kami,” ungkapnya.

Anggota Pemadaman Kebakaran (Damkar) Orion Sektor Kampung Melayu Barat, Aliansyah mengatakan, petugas berhasil menjinakkan api sekitar pukul 14.30 Wita.

“Sekitar satu jam kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan, ada satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut yaitu anak berusia enam tahun, ” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell