Kota Banjarbaru
Lebih Menarik, Konsep Pasar Wadai Ramadhan Banjarbaru Padukan Gaya Etnik!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Event Organizer (EO) B-Pro terpilih menjadi panitia penyelenggara Pasar Wadai Ramadhan 1443 H Kota Banjarbaru. Pelaksanaan pasar yang dipusatkan di Lapangan dr Murjani itu nantinya akan memadukan konsep tradisional dan etnik.
Roni Ramadhani, selaku ketua penyelenggara menyampaikan konsep etnik yang memakai atap sirap dan galam difokuskan untuk makanan dan minuman, sedangkan produksian tenda sarnafil difokuskan untuk kebutuhan instansi dan pelaku usaha.
“Kami menyediakan 152 tenda bernuansa etnik, sarnafil 3×3 sebanyak 18 tenda, dan sarnafil 5×5 sebanyak 20 tenda kita buka,” ucapnya.
Diakui Roni pelaksanaan pasar wadai tahun ini hanya menggunakan dana dari penyewaan tenda di venue yang disiapkan untuk pedagang. Terbukti katanya animo pedagang sangatlah tinggi, dimana pemesanan tenda selama empat hari dibuka sudah terisi 80 persen.
Baca juga: Dugaan Mafia Tanah di BPN Tanbu, Jaksa Geledah Kantor, Sita 212 Berkas
“Kemarin produksinya diminta h-7, namun karena ada event lain di Murdjani, mungkin tanggal 28 Maret nanti kita mulai siapkan semuanya di Murdjani,” kata Roni.
Adapun selama pasar Ramadhan nantinya tidak hanya berbelanja, beragam kegiatan akan dipersembahkan seperti dari Dispora Banjarbaru akan ada launching kalender event. Kemudian hiburan-hiburan Islami seperti habsi, berudat, gambus hingga buka puasa bersama tersedia selama pasar ramadhan tersebut.
Tidak lupa, selama pasar ramadhan berlangsung wahana permainan mobil odong-odong dan sepeda motor mini yang kerap di jumpai di Lapangan Murdjani masih dapat dirasakan para pengunjung, karena pasar tersebut hanya menggunakan setengah lapangan saja.
“Pasar ramadhan ini setiap harinya nanti dibuka hingga selesai sholat isya. Intinya tahun ini pusatnya di Murdjani,” pungkas Roni.
Kendati demikian, Roni dan tim akan berusaha semaksimal mungkin dalam penyelenggaraan pasar ramadhan tersebut.
“Mudah-mudahan jadi event tahunan di Murdjani, dan sehingga bisa memfasilitasi warga Banjarbaru sekitarnya untuk berbelanja,” tutup Roni. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter: al
Editor: cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa