HEADLINE
Harga BBM Naik, Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota Dewan Bebani APBN!
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat kritikan dan penolakan berbagai lapisan masyarakat. Sejumlah elemen, terutama mahasiswa turun ke jalan menyampaikan keberatan terkait kebijakan naiknya harga BBM.
Kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut juga mendapat perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru-baru ini.
Hotman Paris, melalui video di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, turut angkat bicara mengenai naiknya harga BBM bersubsidi.
“Harga BBM naik, alasannya karena pemerintah terlalu berat biayanya membiayai subsidi,” ujar Hotman Paris mengawali videonya, seperti dikutip Suara.com –jaringan Kanalkalimantan.com, Selasa (6/9/2022).
Baca juga : Sertijab 21 Kades se Kecamatan Mantangai, Ini Pesan Camat Yubderi
Ia nampaknya sadar betul, jika harga BBM naik, maka rakyat yang akan menanggung bebannya karena harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik.
Hotman Paris pun mengajukan sebuah usulan yang selama ini nampaknya selama ini belum terpikirkan oleh para petinggi negara.
Dia lantas mengusulkan agar pemerintah mengalihkan anggaran negara lainnya yang kurang mendesak untuk menutupi subsidi harga BBM, agar harganya tetap bisa ditekan.
Hotman mengatakan bahwa salah satu anggaran yang bisa dialihkan untuk menutupi subsidi harga BBM adalah uang pensiun para anggota DPR /DPRD.
Menurutnya, uang pensiun anggota dewan cukup membebani keuangan negara, karena uang pensiun tersebut diberikan kepada semua anggota dewan selama seumur hidup.
Baca juga : PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan
“Di mana substansinya, di mana alasan pembenarannya? (Anggota) DPR atau DPRD mungkin hanya menjabat satu atau dua kali (periode) tapi dia berhak mendapatkan uang pensiun selama seumur hidup, dan itu membebani APBN,” ungkap Hotman.
Karena itulah Hotman Paris mengusulkan agar uang pensiun para anggota dewan dipangkas agar bisa dialihkan untuk subsidi harga BBM.
Jika anggaran untuk uang pensiun para anggota dewan dialihkan untuk subsidi harga BBM, maka harga BBM akan kembali turun dan hal tersebut tentunya akan bermanfaat untuk rakyat lebih banyak.
“Tolong pikirkan para anggota DPR dan DPRD pikirkan nasib rakyat,” tegas Hotman Paris.
Baca juga : Pendemo: Kondisi Rakyat Saat Ini Tidak Baik-baik Saja dengan Kenaikan BBM!
Saat demo Aliansi Mahasiswa se Banjarbaru di halaman kantor DPRD Kota Banjarbaru, Cahyono Ony Varandi mendesak DPRD Kota Banjarbaru untuk menyuarakan aspirasi rakyatnya perihal kanaikan BBM.
“Kami sebagai perwakilan rakyat mengingatkan kepada pemerintah kota khususnya DPRD Kota Banjarbaru, kondisi masyarakat Banjarbaru sedang tidak baik-baik saja dengan adanya kenaikan BBM ini,” kata Ony.
Menurut Ony, organisasi kepemudaan kerap tidak dilibatkan dalam pengkajian isu-isu lokal maupun nasional.
“Kami ini ada di Banjarbaru, tolong perhatikan kami di Banjarbaru, karena terbukti hasil sidang rakyat terbukti dari perwakilan DPRD Kota Banjarbaru belum mengkaji dan menyikapi terhadap isu nasional yang sudah berdampak dan dirasakan oleh masyarakat Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Baca juga : Sekda Tanbu: Jembatan Rusak di Desa Banjarsari Segera Ditangani
Ony bersama Aliansi Mahasiswa se Kota Banjarbaru lainnya dengan tegas menolah kenaikan BBM.
‘‘Keinginan kami tegas menolak adanya kenaikan BBM ini dan kami ingin dikembalikan keharga semula, kenaikan ini akan berimbas ke harga bahan pokok lainnya,” tegasnya.
Dibeberkan Ony, pihaknya sudah menyampaikan 6 tuntutan dan 2 rekomendasi kepada Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar.
“Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, maka sesuai komitmen, kami akan turun aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek