HEADLINE
Kloter 1 Haji Embarkasi Banjarmasin Terbang 29 Mei, Jemaah Diminta Terus Jaga Kesehatan
KANALKALIMANTAN,COM, BANJARMASIN – Kuota calon jemaah haji tahun 2023 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih belum full terisi.
Kurang dua pekan lagi calon jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin masuk asrama dan diterbangkan ke Tanah Suci, masih ada calon jemaah yang belum lunasi Bipih.
Sekadar diketahui, berdasar data Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalsel jumlah porsi jemaah haji Kalsel untuk melunasi Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) pada pelunasan tahap satu terdiri dari non cadangan sebanyak 3.818 orang dan cadangan ada 358 orang.
Dari 100 persen jumlah porsi untuk jemaah di Kalsel, tersisa 93 calon jemaah haji yang masih belum melunasi Bipih.
Masa pelunasan Bipih kembali diperpanjang untuk kali kedua oleh Kementerian Agama RI yakni hingga tanggal 19 Mei 2023.
Baca juga: Lantik Pengurus LPTQ 2023-2026, Ini Harapan Saidi Mansyur
Disebutkan Kanwil Kemenag Kalsel, calon jemaah haji kloter (kelompok terbang) pertama dijadwalkan akan masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada 28 Mei mendatang, kemudian akan diberangkatkan pada 29 Mei 2023.
Musim haji tahun ini benar-benar akan mengawal dan melayani jemaah mulai dari embarkasi sampai dengan pelaksanaan ibadah haji dan kepulangannya.
Seperti halnya terkait kesehatan jemaah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin memastikan kesehatan bagi calon jemaah haji sebelum diberangkatkan pada akhir Mei mendatang.
Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr Diauddin melalui Wakil Direktur Medik dan Keperawatan Yuddy Riswandhy mengatakan beberapa pemeriksaan kesehatan telah dilakukan terhadap calon jemaah haji di Kalsel.
“Seperti pemeriksaan jantung, tes darah lengkap, tes urine, tes kebugaran, rontgen paru-paru, serta pemberian vaksin meningitis dan influenza telah dilakukan oleh jemaah,” ucap Yuddy Riswandhy, Selasa (16/5/2023) siang.
Baca juga: 850 Bacaleg Siap Bertarung Perebutkan 55 Kursi DPRD Kalsel
Terlebih jelang keberangkatan saat ini, jemaah diimbau untuk terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama proses menuju ibadah haji ke Tanah Suci.
“Jemaah harus tetap menerapkan protokol kesehatan, serta rajin berolahraga dan menjaga pola makan. Karena kegiatan di Tanah Suci 90 persen ibadah fisik,” imbuhnya.
Pihaknya berpesan kepada semua calon jemaah haji yang dinyatakan sehat, tetap harus berolahraga.
“Pada pemeriksaan, kami juga berkolaborasi dengan UPT Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalimantan Selatan untuk memeriksa kesehatan jasmani calon jemaah haji,” tuturnya.
Jemaah haji ini diharapkan agar rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan.
Selain itu penting juga untuk memakai masker saat beraktifitas terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk. Jika memiliki masalah kesehatan jemaah dapat segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Baca juga: Berawal Hobi Lukis dan Cosplay, Remaja Kreatif dari Martapura Bisa Menuai Cuan
“Tak hanya terus menerapkan prokes, namun juga menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi,” ungkapnya.
Imbauan ini pun sejalan dengan anjuran kewaspadaan untuk calon haji dari Kementerian Kesehatan RI tentang penularan virus Covid-19 dan MERS-CoV atau Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus.
Meski belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, namun jemaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya.
Calon jemaah haji diimbau untuk melengkapi vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dosis lengkap sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Yuddy menambahkan, musim haji tahun 2023 ini RSUD Ulin Banjarmasin juga melayani 420 calon jemaah haji dari 10 agen travel umrah dan haji yang ada di Kalsel.(Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru