SOSOK
Siapa Bilang Urusan Setrum Cuma Bagian Laki-laki, Astri Rahma Wijayanti Buktinya
PULANG PISAU, Biasanya profesi kelistrikan dan jaringan selalu identik milik kaum adam. Tapi ungkapan tersebut tak berlaku untuk Astri Rahma Wijayanti, perempuan cantik asal Sleman, Yogyakarta kini duduk sebagai manager PLN Rayon Pulang Pisau.
Sebelum menduduki jabatan tertinggi di PLN Pulpis ini mengaku sudah hampir 8 tahun berkecimpung dengan perusahan plat merah tersebut. Dirinya bahkan dalam rentang waktu tersebut, kerap harus berpindah-pindah lokasi bekerja.
“Dulu itu awalnya justru ingin bergabung di perbankan, bank BUMN milik pemerintah. Karena saya sadar jika basis dasar kuliah yang diambil adalah ekonomi perbankan. Tetapi nampaknya jodoh pekerjaan yang dapat justru di PLN,†ujarnya.
Terbukti, saat mendaftar saya lulus dan di terima. Awal-awal itu sempat terjadi pergelumulan dalam hati.
“Apakah bakal cocok bekerja di Instansi yang A sampai Z-nya ini mengurus listrik. Namun atas restu orang tua, timbul motivasi saya ingin mengabdi kepada negara melalui institusi pemerintah PLN,†ujar Astri saat berbincang di ruang kerja.
Astri kembali melanjutkan berkisah, ketika pertama bergabung Oktober 2011 lalu. Ia hampir 3 tahun menjalani On Job Training di PLN Area Banjarmasin. Hingga akhirnya pada September 2013, Astri dipindah tugaskan menjadi Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi di PLN Rayon Marabahan, Barito Kuala.
Kemudian medio Agustus 2015 dimutasi lagi ke Kabupaten Kapuas sebagai Supervisor Pelayanan Pelanggan. Hingga akhirnya Pada Maret 2017 dirinya diangkat sebagai Plt Manager PLN Rayon Pulang Pisau sampai sekarang.
“Bekerja di PLN memang tugasnya melayani publik, pengalaman menyenangkan adalah bisa
mendapat banyak kenalan dengan berbagai latar belakang profesi. Apalagi ketika ada keluhan pemadaman yang berhasil kami tangani dengan cepat, ada kebanggaan tersendiri,†bebernya.
“Artinya kami mampu memberikan pelayanan pada masyarakat. Apalagi sampai mampu memasang jaringan pada area yang sebelumnya belum ada penerangan dan listrik, ada kebanggaan bisa membuka keterisoliran di tempat itu,†ungkap Asti dengan mata berkaca-kaca.
Bekerja di PLN menurutnya bukan berarti tanpa rintangan. Sebagai orang yang paling bertanggung atas kondisi listrik di Pulang Pisau. Dirinya mengaku tidak nyaman jika terjadi pemadaman mendadak karena hal-hal teknis. Misal, menurutnya terjadi kerusakan jaringan, pohon tumbang. Tidak lama berselang setelah terjadi pemadaman, dirinya mengaku akan mendapat protes langsung dari masyarakat. Tidak melihat kondisi apapun, menurutnya perbaikan untuk kembali normal adalah solusi harga mati yang harus mereka berikan.
“Kadang bisa tengah malam, saat pulas-pulasnya waktu tidur. Bisa mendadak terjadi gangguan jaringan, tentu mau tidak mau tim kami harus turun ke lokasi mencari sumber, penyebab kerusakan. Ketika kita mampu menormalkan kembali, ada rasa bangga yang mungkin sulit dilukiskan dengan kata-kata,†jelas wanita yang juga hobi traveling ini.
Dengan jabatan yang sudah ditekuninya saat ini, kepada kaum perempuan, Astri berpesan agar jangan minder dalam mengembangkan diri. Selagi tujuannya positif menurutnya usaha harus dilakukan dengan semaksimal mungkin. Tekun belajar dan selalu mencoba menurutnya adalah kunci kesuksesan.
“Apalagi yang mungkin ingin gabung di perusahaan plat merah seperti PLN. Peluangnya selalu terbuka dengan luas. Karena pemerintah melalui BUMN selalu memberikan kesempatan yang sama dalam berkarir, terbukti sekarang banyak wanita menempati posisi strategis di PLN termasuk pekerjaan yang berhubungan langsung dengan listrik jadi tidak melulu di administrasi,†tukasnya. (sanjaya)
Biodata :
Nama: Astri Rahma Wijayanti
TTL: Sleman, 7 November 1988
Jabatan: Plt Manajer Rayon PLN Pulang Pisau
Pendidikan: Alumni FE UGM.
Hoby : Traveling.
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Hitung Cepat Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur Unggul 83 Persen di Pilgub Kalsel
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nyoblos di TPS 026 Sungai Besar, Lisa Halaby: “Insya Allah, Apapun Hasilnya Nanti Kita Lihat”
-
HEADLINE3 hari yang lalu
#Save Demokrasi Banjarbaru: Hak Pilih Warga Dibungkam
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pilwali Banjarbaru: Coblos Paslon Dibatalkan Terhitung Suara Tidak Sah
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Pilwali Banjarbaru Suara Tidak Sah ‘Menang’ di Beberapa TPS
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Pengayuh Becak Didapati Tak Bernyawa di Bawah Pohon Rindang