kriminal banjarbaru
Rampas Emas 100 Gram Berkedok Ojol di Banjarbaru, Pelaku Ngaku Sakit Hati
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang perempuan setengah baya berinisial J (56), warga Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, menjadi korban perampasan perhiasan emas berkedok ojek online (Ojol).
Peristiwa perampasan terjadi pada Kamis (27/7/2023) pekan lalu. Saat itu seorang lelaki tak dikenal masuk ke dalam rumah J di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Lelaki berpenampilan driver Ojol itu mengaku mengantarkan makanan pesanan atas nama Shilfa, anak perempuan J.
J memang sendiri di rumah karena mengidap penyakit stroke. Saat sebelum merampas perhiasan emas sempat terjadi percakapan antara keduanya.
Lantas J meminta lelaki itu mengambil uang pecahan Rp50 ribu di dompetnya, yang ditaruh di atas bantal.
Baca juga: Emak-emak Bawa Sampel Air Keruh, Warga Penuhi RDP DPRD Kalsel-PTAM Intan Banjar
Lelaki berpakaian driver Ojol itu lalu menarik gelang emas yang ada di tangan kanan J.
Sepekan berlalu, Kamis (3/8/2023) dinihari, Resmob Polres Banjarbaru berhasil membekuk lelaki berinisial MHJ (38).
MHJ dibekuk karena diduga dalang perampasan emas seberat 100 gram milik korban J.
Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji mengatakan, saat melakukan aksinya pada Kamis (27/7/2023) siang itu, MHJ berkedok jadi driver ojol dengan mengantarkan pesanan makanan.
Baca juga: Bias Borneo 2 Taman Budaya Kalsel, Pamerkan Karya Lukis Seniman Lintas Kalimantan
Berdasarkan keterangan yang didapat, saat itu MHJ masuk ke dalam kamar J yang tengah berada di rumah seorang diri berpura-pura mengantar makanan. Saat itulah, MHJ melancarkan aksinya dengan merampas emas yang digunakan oleh J.
MHJ sendiri berhasil dibekuk oleh Resmob Polres Banjarbaru di rumahnya di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara. Anggota kepolisian mencari barang bukti dan didapati uang hasil penjualan emas Rp35 juta.
“Kepolisian juga melakukan pencarian terhadap barang bukti sepeda motor yang diletakkan oleh pelaku di rumah mertua dari anaknya di daerah Sambung Makmur, Kabupaten Banjar dan barang bukti helm ojol yang mana telah dibuang di tumpukan sampah di jalan A Yani Kilometer 71 Kabupaten Banjar,” beber AKP Syahruji.
Baca juga: Curhat Emak-emak Air PTAM Intan Banjar Tak Ngalir, Selebgram Alint ‘Ngamuk’ di Medsos
Belakangan diketahui dari pengakuan MHJ saat melancarkan aksi dilakukan hanya seorang diri. MHJ telah merencanakan aksi jauh-jauh hari, termasuk membeli atribut ojol berupa helm dan jaket.
Pasca perampasan, MHJ melarikan diri ke Probolinggo, Jawa Timur dan menjual emas hasil curian di Pasar Maron Probolinggo. Uang hasil penjualan emas, MHJ mendapat uang sebesar Rp70 juta dan menggunakan sebagian uang untuk pelarian hingga tersisa Rp35 juta.
AKP Syahruji menyebut, motif MHJ merampas emas milik J karena sakit hati sering dijelek-jelekan dan pernah diusir oleh korban dari rumahnya.
“Serta korban meminta kepada anaknya agar bercerai dengan pelaku dan kembali kepada mantan suami sebelumnya,” bebernya.
Selain uang tunai sebesar Rp35 juta dan helm pengemudi ojol, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, sepatu dan surat penjualan emas 99,9 karat seberat 100 gram. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Bamagnas Banjarbaru Silaturahmi ke Pjs Wali Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Vonis Berbeda Calo dan Mantri Korupsi Kredit Topengan Bank
-
Hukum2 hari yang lalu
Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
pilkada 20243 hari yang lalu
Alat Peraga Kampanye Paslon Diskualifikasi Dicopot