HEADLINE
Kelompok Remaja Bersajam Dijemput Polisi Tanpa Perlawanan, 4 Orang Dibekuk saat Kumpul di Markas
Masih Ada Buron, Polisi Selidiki 3-4 Kelompok Lain yang Berseberangan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjarbaru mengungkap kronologi penangkapan belasan pemuda bersenjata tajam yang beraksi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Guntung Paikat, Jalan Simpang Rambai, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
Keberadaan kelompok remaja bersajam yang meresahkan warga itu dilacak oleh petugas kepolisian melalui akun media sosial milik para remaja tanggung yang mengaku gangster tersebut.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Zuhri Muhammad, Rabu (6/12/2023) siang Ia mengatakan belasan remaja itu bermarkas di sebuah rumah.
“Kita melakukan penangkapan berdasarkan informasi dan pengumpulan bukti yang sudah kami dapatkan karena mereka menggunakan media sosial, dan dari situ kami mencari tahu siapa dan dimana keberadaan anggota tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjarbaru.
Baca juga: Perundungan Pelajar di Sekolah, Capres Anies: Tidak Dianggap Masalah Pendidikan
Berangkat dari pelacakan akun media sosial itu, anggota Reskrim Banjarbaru menemukan sebuah rumah yang disinyalir menjadi tempat berkumpul para remaja itu.
Alhasil empat dari 15 remaja yang diduga gangster itu berhasil diamankan kepolisian saat sedang kumpul bareng.
“Empat orang kita amankan di satu tempat, sisanya kami diamankan di kediaman masing-masing dengan tidak ada melakukan perlawanan,” sebut dia.
Di dalam rumah itu juga, kata dia, digunakan menjadi tempat para remaja itu berkordinasi hingga menyiapkan senjata tajam untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok lain.
Sementara 11 orang remaja lainnya berhasil diamankan petugas kepolisian di kediaman masinga-masing dibantu personel Polres Banjar.
“Sangat pengamanan orangtua mereka melihat dan kami jelaskan bahwa anak-anak yang bersangkutan diduga terlibat gangster dan meresahkan di wilayah hukum Banjarbaru,” jelasnya.
Sementara Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah mengungkapkan bahwa belasan pemuda itu beraksi dalam kurun waktu sepekan ini.
Yakni pada pada tanggal 27 November 2023, berlanjut di tanggal 1 Desember dan puncaknya pada tanggal 4 Desember 2024, dimana satu orang menjadi korban pembacokan dari kejadian ini.
“Atas keterangan tersangka yang telah diamankan bahwa masih ada beberapa buron yang belum diketahui keberadaannya,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah secara terpisah.
Kapolres Banjarbaru mengatakan sedikitnya ada 3 hingga 4 kelompok yang masuk dalam sekumpulan remaja ini.
Baca juga: 257 Perkara Narkotika Sepanjang 2023 Kasus di PN Amuntai
“Segera akan kita proses dengan menelusuri ada 3-4 kelompok lain yang berseberangan dengan mereka para tersangka,” sebut dia.
Kapolres Banjarbaru juga membenarkan bahwa personelnya telah melakukan penangkapan berdasarkan hasil lidik dari media sosial milik gengster tersebut.
Baca juga: Proyek Embung Gunung Kupang Molor
“Berdasarkan hasil lidik media sosial mereka, setelah beraksi mereka upload di medsos agar memberikan kesan kelompok mereka lebih besar,” jelasnya.
Lebih jauh katanya, belasan pemuda ini rata-rata banyak ditemukan masih berumur usia SMP, namun sudah putus sekolah. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Lima Rumah Hangus di Guntung Paikat, Diduga Kabel Listrik Sudah Tua
-
HEADLINE3 hari yang lalu
DJBC Kalbagsel Lepas Ekspor 2.016 Kg Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU