Pemprov Kalsel
Turdes ke-10 Singgahi Desa Mantewe, Paman Birin Pamit dan Minta Maaf ke Warga
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Memasuki hari ketiga turun ke desa (Turdes) Menembus Batas ke-10, rombongan yang dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kunjungi Puskesmas Mantewe, Jalan Kodeco Km 42 Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (3/7/2024) pagi.
Kedatangan rombongan Turdes ke-10 tahun 2024 disambut kibaran bendera merah putih oleh pelajar SD sepanjang jalan masuk menuju lokasi acara.
Setiba dari acara, Gubernur Kalsel langsung melakukan penanaman pohon, menandatangani peresmian Jalan Paman Birin. Kemudian meninjau lokasi sunatan massal dan pemberian sembako ditutup foto bersama.
Gubernur Kalsel didampingi M Yani Helmi anggota DPRD Provinsi Kalsel dan sejumlah kepala SKPD Kalsel. “Alhamdulillah, tadi dari Desa Kacil dengan antusias masyarakat menyambut kami. Ternyata di Desa Mentewe sini tak kalah semangat, bahkan jauh lebih ramai,” ungkap Paman Birin -biasa Sahbirin Noor disapa-.
Baca juga: Polemik Pemindahan Kandang Babi, Emi: Mereka Punya Hak Berusaha, Perda Masih Memperbolehkan
Dirinya sempat bercerita bagaimana perjuangan dulu sebelum jadi gubernur, dan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi saksi perjuangan itu hingga bisa seperti sekarang.
“Dulu waktu kami mau mailangi (Bertamu, red) kaka di Tanah Bumbu, saya nyantol di truk bagian belakang dari Banjarbaru hingga Tanah Bumbu, itu pengalaman yang luar biasa,” kenangnya.
Gubernur Kalsel menyebut tentang capaian dirinya dalam memimpin Kalsel dalam 10 tahun berakhir. Menurutnya pada tahun 2016, Provinsi Kalsel masih memiliki 1.438 desa tertinggal dan target pengentasan desa tertinggal sampai angka 0 yakni diperkirakan hingga tahun 2026 mendatang.
“Jauh sebelum target itu, Alhamdulillah pada tahun 2024 ini desa tertinggal di Kalimantan Selatan sudah tidak ada lagi,” ujarnya bangga.
Baca juga: Kawal Coklit di HSU, Cuaca dan Lokasi Sulit Dijangkau Harus Dihadapi PKD
Keberhasilan tersebut bukan hanya karena sebagai gubernur, melainkan kerja keras dan sinergi semua pihak, baik itu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, kepala desam dan seluruh elemen masyarakat.
“Maka dari itu, sebelum saya selesai menjabat sebagai gubernur, dan tahun depan sudah tidak lagi menjabat. Saya beribu minta maaf jika selama dalam pemerintahan saya terdapat pelayanan yang kurang memuaskan. Insyaallah, perjuangan saya akan terus berada atas nama kepentingan rakyat,” tambahnya.
Kepentingan rakyat adalah nomor satu, dan siapapun nantinya yang memimpin Banua, harus senantiasa bersama rakyat dan atas nama kepentingan rakyat.
Baca juga: Kombes Pol Cucun Pegang Komando Polres Banjarmasin
“Untuk itu, sekali lagi ulun ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pian berataan. Semoga Allah memberikan keselamatan dan kesehatan bagi kita semua,” tandasnya meminta doa. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter: bie
Editor: kk
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Ribuan PTPS Awasi Pemungutan Suara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Polres HSU Menggelar Lomba PBB Pelajar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
128 BPK Ikuti Lomba Ketangkasan Pemadam, Ini Harapan Bupati Saidi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petahana Mulai Cuti 25 September, Banjarbaru akan Dipimpin Pjs Wali Kota
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
BPK Murung Kenanga Juara Lomba Ketangkasan Se-Kabupaten Banjar, Ini Daftar Juara
-
Khasanah2 hari yang lalu
Besok, Tradisi Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah