Kota Banjarbaru
Ini Identitas Mayat Lelaki di Kasturi II Syamsudin Noor yang Sudah Membusuk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mayat lelaki di Jalan Kasturi II RT 31 RW 07 Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, ditemukan sudah membusuk.
Mayat beridentitas Mariono (48) itu ditemukan tergeletak degan posisi tertelungkap di dalam kamar sebuah rumah kontrakan, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Mariono berdasar tanda pengenal kependudukan beralamat di Jalan Ahmad Yani KM 4,5 Gang Rahmat Nomor 30 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Baca juga: Guru PAUD di Banjarmasin Dituntut 15 Bulan Penjara, LKBH PGRI Kalsel Bereaksi
Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), Panit 1 Reskrim Polsek Liang Anggang, Ipda Deden A Lesmana mengatakan, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Mariono.
“Masih tidak bisa menyimpulkan apakah meninggal karena penyakit atau adanya tindak pidana,” ujar Ipda Deden A Lesmana, Senin (8/7/2024) siang.
Tim Inafis Polres Banjarbaru tidak bisa melakukan identifikasi terhadap jasad Mariono sebab kondisi sudah ditemukan 100 persen membusuk dalam kondisi hanya tersisa kulit keringnya saja.
“Dengan adanya temuan mayat yang sudah tidak bisa kita identifikasi ini kami koordinasi dengan Inafis Polda Kalsel, autopsi akan kita ambil dari RS Bhayangkara Banjarmasin, tidak bisa lagi di RSD Idaman Banjarbaru,” jelas dia.
Baca juga: Niat Bersihkan Rumah, Dapati Mayat Lelaki Membusuk di Kasturi II Syamsudin Noor
Adapun setelah dilakukan olah TKP, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
“Di TKP ditemukan identitas, handphone, serta harta benda berharga lain, seperti kendaraan roda dua tidak ada yang hilang,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya jasad seorang lelaki ditemukan pertama kali oleh seorang saksi mata bernama Gunawan alias Iwan yang merupakan keponakan dari pemilik rumah kontrakan.
Baca juga: Sekda HSU Mewanti-wanti ASN Tidak Terlibat Judi Online
Sebelum kejadian Iwan berniat membersihkan bangunan kontrakan tersebut sebab penghuni sudah hilang kontak sejak empat bulan lalu.
“Kalau ngontrak ini kan jangka waktunya per tahun, cuma waktu masih ada kontak sama almarhum cuma sekitar 7 bulanan,” kata Iwan.(Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin21 jam yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua