HEADLINE
Tradisi Menghidupkan Hari ke-10 Bulan Muharam, Warga Kemuning Santuni Anak Yatim
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyemarakkan peringatan hari ke-10 bulan Muharam atau Yaumul Asyura dengan tradisi menyantuni anak yatim piatu.
Tradisi memberi santuan kepada anak yatim dilakukan warga Kampung Batuah, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Selasa (16/7/2024).
Ketua Relawan Kemuning Peduli (RKP), Irwan mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tahun keempat warga menyemarakan peringatan 10 Muharam sebagai tradisi turun temurun dari pendahulu mereka.
Baca juga: Ungkap Penjualan Oli Palsu Pertamina Bengkel di Banjarbaru, Polda Kalsel Sita 9,5 Ton Oli Curah
“Jadi bubur asyura ini apa yang ada dicampur, karenanya juga kita membuat bubur ini dengan gotong royong dua kampung yakni kampung Batuah dan kampung Warga Tunggal,” ujar Ketua RKP, Irwan saat diwawancarai, Selasa (16/7/2024) pagi.
Pantia menydiakan 400 porsi bubur asyura dibuat dari hasil gotong royong warga Kemuning untuk dibagikan kepada ratusan anak yatim.
“Sebanyak 400 porsi kita sediakan, utamanya untuk anak-anak yatim piatu di Kelurahan Kemuning, kemudian ada juga dari kelurahan-kelurahan lain seperti Sungai Besar, Loktabat Utara, hingga Loktabat Selatan,” sebut dia.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Banjarbaru Terima Insentif Fiskal Rp5,8 M dari Kemenkeu
Melalui perayaan hari anak yatim ini, Irwan berharap anak-anak bisa termotivasi untuk tidak mudah lelah dengah kehidupan yang berjalan.
Dirinya meminta agar semangat anak-anak harus diasah dan dikembangkan lagi agar menjadi orang yang sukses di masa depan.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang hadir pada peringatan hari Asyura mengatakan, tradisi Islam ini merupakan cerminan dari ajaran Rasulullah SAW yang sangat memperhatikan dan menyayangi anak-anak yatim.
Baca juga: Bisa Liburan Sekeluarga Pakai Kredit BRIguna
“Hari ini adalah hari kasih sayang dan hari perhatian untuk anak yatim, sesuai apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, sekaligus juga berbagi dengan para anak yatim di Banjarbaru,” ujar Aditya.
Menghidupkan peringatan 10 Muharam salah satu caranya dengan memuliakan dan menyantuni anak yatim pada hari Asyura sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Sebelum di Kemuning kita juga melaksanakan di Gedung Bina Satria, melibatkan sekitar 680 anak yatim dan di sini ada sekitar 100 lebih anak yatim berikan bantuan dan perhatian,” kata dia.
Baca juga: Operasi Patuh Intan 2024, Polres HSU: Kamseltibcarlantas Salah Satu Fokus Utama
Menurut Wali Kota perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim tak mengenal waktu dan tidak hanya dilakukan 10 Muharam saja.
Dirinya berharap masyarakat juga dapat selalu memperhatikan dan menyayangi anak-anak yatim setiap saat.
“Kepada anak-anak yatim kita ingin mereka tetap semangat, mudah-mudahan bisa menggapai cita-cita dan hajat mereka dikabulkan oleh Allah SWT, yang terpenting mereka tidak cepat putus asa dan sadar banyak orang-orang baik di sekitar mereka,” tndas Aditya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Ribuan PTPS Awasi Pemungutan Suara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Polres HSU Menggelar Lomba PBB Pelajar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
128 BPK Ikuti Lomba Ketangkasan Pemadam, Ini Harapan Bupati Saidi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petahana Mulai Cuti 25 September, Banjarbaru akan Dipimpin Pjs Wali Kota
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
BPK Murung Kenanga Juara Lomba Ketangkasan Se-Kabupaten Banjar, Ini Daftar Juara
-
Khasanah2 hari yang lalu
Besok, Tradisi Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah