HEADLINE
Debat Pilgub Kalsel: Acil Odah vs Muhidin Adu Gagasan Pembangunan Infrastruktur Jalan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Debat perdana Pilgub Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 yang berlangsung di Ballroom Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (23/10) malam, memanas saat calon gubernur nomor urut 1 Muhidin dan nomor urut 2 Raudatul Jannah (Acil Odah) memaparkan gagasan tentang pembangunan infrastruktur jalan.
Muhidin, yang berbicara pertama, berfokus pada pemerataan pembangunan jalan di daerah terpencil melalui pengerasan jalan. Dia menekankan perlunya peningkatan sumber daya manusia untuk menopang percepatan pembangunan. “Kami akan membangun infrastruktur secara bertahap dan berkelanjutan, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah,” kata Muhidin.
Sementara itu, Acil Odah menyoroti pentingnya konektivitas jalan untuk memperlancar distribusi barang dan jasa serta berkomitmen memperkokoh pembangunan di kampung-kampung.
Baca juga: Survei LSI: 56,9% Inginkan Petahana Aditya Kembali Wali Kota Banjarbaru
“Perlunya kolaborasi yang kuat dengan pemerintah pusat guna mengoptimalkan anggaran pembangunan infrastruktur,” tegasnya.
Debat berlangsung dinamis, dengan kedua pasangan calon menyampaikan gagasan mereka secara lugas, disambut antusias oleh para pendukung masing-masing.
Sekadar diketahui, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel Raudatul Jannah (Acil Odah) dan Akhmad Rozanie Himawan (H Zanie), mengusung 9 program unggulan dalam Pemilihan Gubernur Kalsel 2024.
Baca juga: Warga Astambul Ingin Saidi Mansyur dan Habib Idrus Terpilih Lagi
Dengan visi untuk memajukan Kalsel menuju Indonesia Emas 2045, paslon nomor urut 2 ini menawarkan solusi konkret dalam berbagai sektor yang dianggap krusial bagi masyarakat Kalsel.
Acil Odah tegas dalam menyampaikan visi dan misi mereka. Pada debat ini ia memanfaatkan waktu dengan efisien, memberikan jawaban yang jelas dan terarah dalam menyampaikan program-program unggulan.
Ini 9 program unggulan Acil Odah-Rozanie:
1. Komitmen Terhadap Infrastruktur Jalan.
Pasangan ini berfokus pada penguatan konektivitas jalan untuk memperlancar distribusi barang dan jasa, khususnya hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Mereka berencana untuk memastikan semua wilayah di Kalsel terhubung dengan infrastruktur yang baik.
2. Dukungan untuk UMKM dan Sektor Pertanian.
Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pertanian mendapat perhatian khusus dari Acil Odah-H Zanie. Mereka menawarkan bantuan pinjaman untuk UMKM, penyediaan pupuk murah bagi petani, serta BBM murah untuk nelayan, guna mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
3. Program Penciptaan Kerja dan Investasi.
Dalam upaya mendorong perekonomian Kalsel, pasangan ini memfokuskan diri pada penciptaan lapangan kerja serta membuka peluang investasi yang lebih besar, demi meningkatkan daya saing daerah.
4. Kesejahteraan Pegawai Pemerintah.
Pasangan ini juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintah, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tenaga honorer. Mereka berkomitmen untuk menyesuaikan tunjangan pegawai sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).
5. Fokus pada Pembangunan Kampung.
Acil Odah-H Zanie berkomitmen untuk memperkokoh pembangunan kampung dengan perbaikan sanitasi, infrastruktur dasar, serta penyediaan jaringan internet di pedesaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pedesaan.
6. Kalimantan sebagai pusat kolaborasi.
Mereka juga mengusung program untuk menjadikan Kalsel sebagai pusat kolaborasi antar wilayah Kalimantan, khususnya dalam mendukung Ibu Kota Negara (IKN). Dengan demikian, Kalsel akan berperan sebagai penyangga IKN dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan.
7. Layanan Kesehatan yang Maju.
Pasangan ini berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan menyediakan tiga tenaga kesehatan di setiap desa, serta menyediakan kartu jaminan sehat bagi masyarakat yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
8. Pendidikan Berbasis Digital.
Dalam sektor pendidikan, Acil Odah-H Zanie berencana meningkatkan jumlah beasiswa, memajukan sekolah berbasis digital, serta memberikan akses internet gratis di sekolah-sekolah, guna mendorong pendidikan yang lebih inklusif dan berteknologi tinggi.
9. Pengembangan Ruang Publik dan Ekspresi.
Terakhir, mereka ingin memperluas ruang publik yang mendukung kreativitas dan ekspresi masyarakat, menciptakan lingkungan yang inklusif serta mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda.
Pasangan Acil Odah-H Zanie optimistis bahwa dengan 9 program unggulan ini, mereka dapat membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi Kalsel, menjadikan provinsi ini lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter : kk
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru