PLN UIP3B KALIMANTAN
Hadapi Nataru, PLN Siapkan Sistem Keamanan Obyek Vital Kelistrikan Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggelar kegiatan rapat Onboarding K3 Management dipimpin langsung oleh Executive Vice President Health, Safety, Secure and Enviroment (EVP HSSE) PT PLN (Persero), Doddy Benyamin Pangaribuan di aula Sultan Suriansyah, kantor PLN UIP3B Kalimantan, Banjarbaru, pada Jumat (29/11/2024)
Rapat dihadiri oleh perwakilan managemen UIP3B Kalimantan, Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), dan PLN Nusa Daya. Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem keamanan obyek vital kelistrikan PLN Group Kalimantan Selatan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan menyambut penuh semangat evaluasi dan arahan dari EVP HSSE terkait implementasi sistem keamanan yang telah diterapkan di lingkungan kerja UIP3B Kalimantan.
“Kami telah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di unit-unit kerja, dan kami sangat mengharapkan arahan dan evaluasi dari pak Doddy karena bidang transmisi memiliki risiko bahaya yang sangat tinggi dalam pekerjaannya” ungkap Salam.
Baca juga: Sah! Lisa Halaby-Wartono Pemenang Pilwali Banjarbaru
Salam menjelaskan di tahun 2024, PLN UIP3B Kalimantan berhasil mencatatkan kecelakaan nihil berkat monitoring berkala melalui aplikasi Inspeksta, implementasi program Safety Monitoring Budaya K3 (Safe Mod3), Safety Advisor, Visitor Management System (VMS) dan Contractor Safety Management System (CSMS).
“Selain menjalankan program-program tersebut, kami juga menggandeng pengamanan dari TNI dan Polri untuk memastikan keamanan obyek vital nasional, khususnya jelang Nataru,” jelasnya.
Doddy Benyamin Pangaribuan, EVP HSSE PLN mengapresiasi upaya-upaya manajemen PLN UIP3B Kalimantan dalam implementasi Sistem Managemen K3 di unit kerja. Doddy juga mengingatkan agar di tengah perjuangan menjaga keandalan listrik tetap harus dengan semangat yang sama, yaitu nyawa insan PLN di atas segalanya.
Baca juga: Warga Pendemo Minta KPU Banjarbaru Tunda Penetapan Hasil Pilwali
“Kami mengingatkan proses bisnis di unit tidak hanya terfokus pada operasional, tapi juga mengutamakan safety culture sebagai bagian dari operational excellence” jelas Doddy.
Doddy menambahkan dalam pembangunan budaya K3 diperlukan dukungan dari manajemen lini, yang bertanggung jawab memastikan tim operasionalnya menerapkan Standar Operasional Pekerjaan (SOP) dan ketentuan K3 yang berlaku dalam setiap pekerjaannya.
“Didukung oleh tim K3 selaku advisor (pendukung), regulator (pemenuhan perundangan), facilitator (pengembangan kompetensi K3) dan auditor (analisa dan perbaikan berkelanjutan).” jelasnya.
Baca juga: Pelatihan P3PD di Kalsel, Kemendagri Ingin Dana Desa Dikelola Secara Baik
Di akhir penyampaiannya Doddy mengingatkan bahwa safety bukan hanya tanggung jawab tim K3 saja, tapi juga tanggung jawab seluruh insan PLN. Karena safety manajamen seperti perang gerilya yang tidak ada kemenangan akhirnya, yang terus berjuang mendapatkan keselamatan personel, masyarakat dan instalasi kelistrikan. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter: adv
Editor: kk

-
NASIONAL3 hari yang lalu
Lima Pesawat Lion Air Siap Angkut Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin dan Padang
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Bupati HSU Kunjungi Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Haur Gading
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Polda Kalsel Bangun Titik Pertama Dapur MBG di Banjarbaru
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Khadijah dari Desa Tapus Dalam Raih “Kartini Banua Inspiratif 2025”
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Lisa – Wartono Raih 15.816 Suara di Landasan Ulin, Partisipasi Hanya 52 Persen dari DPT 56.565 Orang
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
Hari Bumi 2025 “Energi Kita, Planet Kita”